REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL kembali hadir di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Gedung basket bersejarah ini akan menjadi tuan rumah seri pertama Kompetisi IBL 2022 yang akan dimulai 15 Januari nanti.
Beberapa musim sebelumnya, IBL tak singgah di sana. Terakhir Hall Basket Senayan digunakan pada IBL musim 2016.
"Kami gembira kembali bisa menggelar kompetisi bola basket profesional tertinggi di Indonesia di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Hall Basket Senayan, begitu tempat bersejarah ini disebut, dibangun saat Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Gedung ini kemudian dipugar dan kembali menjadi venue pertandingan bolabasket pada gelaran Asian Games 2018.
Pemain senior Dewa United, Wendha Wijaya gembira bisa bermain kembali di Senayan. "Dengan bermain kembali di Hall Basket Senayan pertama semakin seru. Ini stadion bersejarah dalam perbasketan Indonesia," kata Wendha.
"Tempatnya netral untuk tim manapun yang bermain," sambung Wendha yang sudah bermain di liga profesional sejak tahun 2000.
Senayan juga menjadi tempat bersejarah bagi Wendha pribadi. "Saya pertama kali menjadi juara IBL bersama Satria Muda juga terjadi di Senayan pada tahun 2004," kenangnya dilansir laman IBL Indonesia.
Kompetisi IBL 2022 sendiri juga mencetak sejarah dengan jumlah peserta terbanyak, 16 tim. Jadi kompetisi bersejarah ini akan dimulai di gedung bersejarah.
Regular season IBL 2022 terdiri enam seri yang digelar di enam kota berbeda. Jakarta jadi seri pembuka pada 15-22 Januari 2022. Menyusul Bandung (29 Januari-5 Februari), Yogyakarta (10-16 Februari), Solo (3-9 Maret), Surabaya (13-19 Maret), dan Denpasar (24-30 Maret).
Delapan tim, masing-masing empat dari Divisi Merah dan Putih, akan diadu dalam babak play-off mulai 5 Mei 2022. Playoff delapan besar menggunakan best of three. Empat tim pemenang lolos ke semifinal yang akan digelar 19-22 Mei. Sedangkan partai puncak final IBL 2022 dijadwalkan 26-29 Mei 2022.
Empat tim debutan yang akan berlaga, yakni Tangerang Hawk, Bumi Borneo Basketball Pontianak, RANS PIK Basketball, dan EVOS Thunder Bogor. Hawk dan Borneo menempati Divisi Merah, sementara EVOS dan RANS masuk ke Divisi Putih.
Divisi Merah: Satria Muda Pertamina Jakarta, West Bandits Solo, DNA Bima Perkasa Jogja, Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Satya Wacana Saints Salatiga, Pacific Caesar Surabaya, Indonesia Patriots
Divisi Putih: Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Dewa United Surabaya, Prawira Bandung, Bali United Basketball, Amartha Hangtuah Jakarta, NSH Mountain Gold Timika, RANS PIK Basketball, EVOS Thunder Bogor
