Kamis 06 Jan 2022 10:16 WIB

Saat Mengkritik Anies di Ancol, Kaki Giring Tiba-Tiba Masuk Lumpur

Giring tuding, uang rakyat Jakarta dihamburkan untuk proyek ambisius Anies nyapres.

Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha (tengah) berfoto dengan Iwan Bopeng, pendukung Ahok yang ingin memotong tentara.
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha (tengah) berfoto dengan Iwan Bopeng, pendukung Ahok yang ingin memotong tentara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo mengunjungi lokasi sirkuit balapan Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/1). Bersama rekannya dari PSI, Giring membuat vlog yang isinya mengkritik habis keputusan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan menyelenggarakan Formula E di Ancol.

Pasalnya, lokasi sirkuit masih tanah berlumpur. Giring pun tidak yakin, pembangunan sirkuti bisa maksimal. Apalagi waktu perhelatan tinggal enam bulan lagi. Adapun jadwal balapan mobil listrik di Ibu Kota pada 4 Juni 2022. Tiba-tiba, saat mengkritik Anies, kaki giring masuk ke dalam lumpur.

Baca Juga

"Eh ya Allah kaki gue masuk lagi, gue nyangkut guys, tolong dunk," kata Giring saat kakinya kejeblos tanah berlumpur di kawasan Ancol, Rabu.

Giring pun menuding jika perhelatan Formula E di Jakarta merupakan proyek ambisius yang menelan anggaran superbesar. Dia menyoroti perhelatan balapan dengan menggunakan uang rakyat tersebut.

"Dan waktu persiapan yang mepet banget, gue ga yakin bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Kalau dipaksakan mudah-mudahan gak malu-maluin Indonesia di mata internasional," kata Giring.

Dia pun menginfokan jika pelaksana proyek Formula E, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah membayar commitment fee sebesar Rp 500 miliar sekian ke panitia penyelenggara. Dia menyayangkan, uang sebesar itu digunakan untuk proyek pribadi Anies terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Sirkuit masih seperti ini kok bisa dana sebesar setengah triliun uang rakyat disia-siakan dengan cara seperti ini, uang Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, proyek ambisius buat nyapres ini, semoga tidak," kata Giring yang tak bisa meneruskan kalimatnya gara-gara kakinya masuk lumpur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement