Kamis 06 Jan 2022 10:45 WIB

Jakpro: Tender Kontraktor Sirkuit Formula E di Ancol Sedang Berjalan

Giring mengkritik proyek Formula E proyek ambisius Anies.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
 Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto.
Foto: Istimewa
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ditunjuk sebagai penanggung jawab penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022. Adapun lokasi resmi sirkuit Formula E di Jakarta dipastikan dibangun di Ancol, Jakarta Utara.

Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto, menyebut jika tender kontraktor untuk pembangunan sirkuit Formula E sedang berjalan. Menurut dia, tender sudah diadakan sejak beberapa waktu lalu, meski tak merinci kapan mulai dan selesainya. "Ya sudah kita lakukan (tender)," kata Widi, ketika ditemui awak media di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/1).

Baca Juga

Ditanya apakah proses tender bisa dibuka dan diakses masyarakat umum, Widi menampiknya. Menurut dia, dalam waktu dekat, jajarannya bakal mengumumkan lebih rinci setiap prosesnya tender pembangunan sirkuit Formula E.

Widi juga tidak menjelaskan lebih rinci soal dana pembangunan yang telah masuk untuk pembuatan sirkuit. Menurut dia, setiap sponsor yang mendukung balapan mobil listrik sukar untuk diumumkan dalam waktu dekat ini. "Waduh ini rahasia perusahaan," jelas Widi.

Sementara itu, Managing Director Jakarta EPrix Gunung Kartiko, menargetkan, proyek pengaspalan untuk Formula E di Ancol berjalan selama tiga bulan. Dia menyebut, pembangunan efektif mulai berjalan pada akhir Januari atau awal Februari 2022.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Harian Formula E, Ahmad Sahroni mengumumkan, lokasi sirkuit balap Formula E akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara, Juni 2022. Menurut dia, keputusan Ancol diambil setelah FIA dan FEO menyetujuinya dari lima lokasi alternatif sebelumnya di Ibu Kota.

"Kenapa lama memutuskan? Karena ini diberikan approval FIA dan FEO, dua lembaga itu harus mengkaji dan mengevaluasi tempat yang ada," kata politikus Partai Nasdem tersebut saat melakukan konferensi pers di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12).

Untuk lintasannya, kata dia, sudah 60 persen siap, hanya sisanya yang akan dibangun. Khusus aspal, Sahroni mengeklaim, akan menggunakan kualitas terbaik. Sahroni mengatakan, persiapan gelaran Formula E di Ancol,  diestimasikan menelan biaya Rp 100 miliar. Menurut dia, jumlah tersebut disalurkan untuk semua keperluan menyoal penyelenggaraan pada Juni 2022.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo mengunjungi lokasi sirkuit balapan Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/1). Bersama rekannya dari PSI, Giring membuat vlog yang isinya mengkritik habis keputusan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan menyelenggarakan Formula E di Ancol.

Pasalnya, lokasi sirkuit masih tanah berlumpur. Giring pun tidak yakin, pembangunan sirkuti bisa maksimal. Apalagi waktu perhelatan tinggal enam bulan lagi. Adapun jadwal balapan mobil listrik di Ibu Kota pada 4 Juni 2022. Tiba-tiba, saat mengkritik Anies, kaki giring masuk ke dalam lumpur.

"Eh ya Allah kaki gue masuk lagi, gue nyangkut guys, tolong dunk," kata Giring saat kakinya kejeblos tanah berlumpur di kawasan Ancol, Rabu.

Giring pun menuding jika perhelatan Formula E di Jakarta merupakan proyek ambisius yang menelan anggaran superbesar. Dia menyoroti perhelatan balapan dengan menggunakan uang rakyat tersebut.

"Dan waktu persiapan yang mepet banget, gue ga yakin bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Kalau dipaksakan mudah-mudahan gak malu-maluin Indonesia di mata internasional," kata Giring.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement