Jumat 07 Jan 2022 05:20 WIB

Hak Wanita Muslim untuk Bekerja, Seperti Apa?

Islam mengizinkan wanita bekerja dan menganggap pekerjaannya halal dengan batasan.

Red: Ani Nursalikah
Hak Wanita Muslim untuk Bekerja, Seperti Apa?
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Hak Wanita Muslim untuk Bekerja, Seperti Apa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang salah mengerti seolah-olah Islam memaksa kaum wanita untuk terpenjara di rumah. Padahal, kenyataannya Islam justru mendorong wanita mengejar karier mereka selama dia mampu memenuhi kewajiban-kewajiban utamanya terhadap keluarga dan pekerjaan yang dijalaninya halal.

Tugasnya di rumah

Baca Juga

Struktur keluarga dalam Islam menempatkan pria sebagai kepala keluarga. Dialah yang bertanggung jawab di hadapan Allah atas kesejahteraan dan keselamatan keluarganya. Dia wajib memastikan setiap anggota keluarganya mendapatkan hak dan terpenuhi kebutuhan materi, moral, dan psikologisnya.

Wanita telah diberi kehormatan dan kepercayaan oleh Allah untuk mengurus rumah tangga dan anak-anaknya yang berada di bawah wewenangnya. Dia akan ditanya oleh Allah di Hari Kebangkitan tentang kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan ke padanya itu.

Seorang istri yang terpelajar diberi beberapa tugas di samping peranannya di rumah. Di samping mengurus keluarganya, dia didorong untuk memanfaatkan kemampuannya dengan melayani kepentingan masyarakat melalui pekerjaan atau aktivitas sosialnya.

Karena itu, seorang istri yang bijaksana harus bisa menyusun prioritas dan kontribusinya pada kesejahteraan masyarakat dimulai dari keluarganya sendiri. Karena itulah Islam mengatur agar wanita selalu dibela dan secara finansial dinafkahi sehingga kegiatannya pergi keluar rumah untuk bekerja itu dilakukan atas pilihannya sendiri, bukan karena kewajiban.

photo
Infografis Tujuh Hak Perempuan dalam Islam - (Republika.co.id)

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالُوْا يٰلُوْطُ اِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَّصِلُوْٓا اِلَيْكَ فَاَسْرِ بِاَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ اَحَدٌ اِلَّا امْرَاَتَكَۗ اِنَّهٗ مُصِيْبُهَا مَآ اَصَابَهُمْ ۗاِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۗ اَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيْبٍ
Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Lut! Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah beserta keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?”

(QS. Hud ayat 81)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement