REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ditsamapta Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian B.1.1.529 (omicron). Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David Subagio, mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka menindaklanjuti Inmendagri Nomor 01 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) dan antisipasi penyebaran varian omicron.
"Sasaran kami dalam patroli adalah menertibkan masyarakat agar menaati protokol kesehatan. Selain itu, dengan hadirnya polisi di tengah-tengah masyarakat dapat membuat masyarakat merasa aman," ujarnya, Kamis (6/1/2022).
Setiap harinya kegiatan patroli dipimpin oleh perwira, seperti saat giat patroli pada Rabu (5/1/2022) malam hingga Kamis (6/1/2022) dini hari dipimpin oleh Kompol Prayitno dan Ipda Afip Zamroni dengan melibatkan 21 personel gabungan. Empat lokasi yang didatangi petugas, yakni Warkop Giras Tembok di Jalan Rungkut Kidul, Kofibrik di Jalan Medokan Ayu, Kopitiadahenti di Jalan Raya Gunung Anyar Sawah, Kafe A-Ngop di Jalan Medokan Sawah.
"Selain melakukan imbauan, pada setiap kegiatan patroli anggota selalu membawa masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Tujuannya mengantisipasi masyarakat yang tidak membawa masker saat melakukan kegiatan di luar rumah," kata dia.
Setelah melaksanakan patroli, personel patroli Ditsamapta Polda Jatim melanjutkan kegiatan patroli dini hari dalam rangka mengantisipasi tindak pidana kejahatan "3C" (curas, curat, dan curanmor). "Kegiatan patroli dini hari dimulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Ini merupakan kegiatan rutin yang setiap hari kami laksanakan. Ditsamapta juga melaksanakan patroli siang dengan nama Patroli Presisi Harkamtibmas," katanya.
Polda Jatim memperketat pemeriksaan di sejumlah pintu masuk yang ada di wilayah setempat untuk mengantisipasi menyebarnya Covid-19 varian omicron. "Beberapa pintu masuk ke Jatim dilakukan pengetatan. Pengetatan ini dalam artian kami giatkan pemeriksaan, kemudian juga kami menurunkan tim untuk melakukan tracing dan testing," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Gatot Repli Handoko. Polda Jatim juga mengintensifkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, juga dari TNI, dalam hal ini Kodam V/Brawijaya.
