Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tersisa Satu Orang

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih

Tenaga kesehatan menyuntin vaksin Sinovac untuk pelaku wisata di kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan, Bantul Yogyakarta, Rabu (28/7). Kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Bantul hanya satu orang. Ilustrasi.
Tenaga kesehatan menyuntin vaksin Sinovac untuk pelaku wisata di kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan, Bantul Yogyakarta, Rabu (28/7). Kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Bantul hanya satu orang. Ilustrasi. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Kabupaten Bantul terus mengalami penurunan. Pada Sabtu (9/1/2022) pasien Covid-19 tersisa satu orang, menyusul seorang pasien konfirmasi sembuh dalam sehari terakhir.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, kasus konfirmasi tercatat nol orang atau tidak ada laporan kasus baru. Sementara kasus konfirmasi sembuh satu orang, kemudian kasus konfirmasi meninggal juga nol orang.

Dengan tanpa penambahan kasus harian itu, maka total positif Covid-19 di Bantul secara kumulatif tetap sebanyak 57.417 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.847 orang. Sedangkan kasus meninggal total 1.569 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi untuk proses penyembuhan di Bantul per Sabtu (8/1/2022) tinggal satu orang. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Sewon. Sedangkan 16 kecamatan di Bantul lainnya sudah dinyatakan nol kasus Covid-19 atau kategori zona hijau karena semua pasien konfirmasi yang sebelumnya isolasi telah sembuh.

Baca Juga

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat agar terus berupaya memutus penyebaran Covid-19 agar Bantul segera nol kasus Covid-19. Ia berpesan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun berada.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

Pemkab juga mengajak warga Bantul yang belum divaksin agar bisa mengikuti vaksinasi. Caranya datang langsung ke Dinas Kesehatan dengan membawa identitas KTP atau mendaftar vaksinasi melalui website ikutvaksin.bantulkab.go.id.

Terkait


Sengaja Tertular Omicron Biar Dapat 'Vaksin Alami', Ahli: Gagasan Berbahaya!

Ampuh Jelaskan Dua Tipe Jamaah Umroh yang Tertunda di Masa Pandemi

CDC: Kasus Omicron Cepat Naik, Cepat Pula Turunnya

Lebih dari 4.000 Anak AS Dirawat di RS Akibat Omicron

Awas....! Pasien Rawat Inap RSDC Wisma Atlet Naik 184 Orang

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark