Senin 10 Jan 2022 18:28 WIB

Menkes: Cakupan Vaksinasi Lima Provinsi Ini di Bawah 70 Persen

Di Indonesia cakupan vaksinasi pertama mencapai angka 70 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Seorang petugas kesehatan Indonesia menyiapkan dosis vaksin Covid-19, (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Seorang petugas kesehatan Indonesia menyiapkan dosis vaksin Covid-19, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, hampir semua Provinsi di Indonesia cakupan vaksinasi pertama mencapai angka 70 persen. Namun, masih ada lima provinsi yang belum mencapai cakupan vaksinasi 70 persen.

"Sudah hampir semua provinsi mencapai 70 persen yang minggu lalu baru masuk adalah provinsi Aceh, selamat untuk Provinsi Aceh dan Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Budi dalam Konferensi Pers secara daring, Senin (10/1).

Baca Juga

"Tinggal ada lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntik pertama adalah Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua," sambung Budi.

Mantan Wakil Menteri BUMN itu memastikan stok vaksin Covid-19 dalam negeri aman. Kendati ada tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi booster (dosis ketiga) pada 12 Januari mendatang, Menkes meyakini jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi.

"Stok vaksin yang ada dipegang pemerintah sekarang ada 446 juta total. Jadi kalau sudah disuntikan 288 juta masih ada lebih dari 150 juta dosis yang kita bisa suntikan," ujar Budi.

Saat ini, Indonesia berhasil masuk dalam jajaran lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Saat ini, Indonesia menempati urutan ke 4 setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brazil di peringkat kelima.

Diketahui, di urutan pertama ada Cina dengan capaian vaksinasi 1,2 miliar, disusul India dengan capaian 880 juta dan Amerika Serikat 246 juta. Pada Ahad (9/1/2022) kemarin, Indonesia sudah menembus angka 288 juta dosis untuk sekitar 170 juta dari dosis pertama dan 116 juta untuk dosis kedua.

Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement