Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Setiyono

Sritanjung , obyek alami di tepian sungai Oya

Wisata | Wednesday, 12 Jan 2022, 11:23 WIB

Pernahkah anda mendengar nama obyek wisata Sritanjung ? Mungkin masih terasa asing. Sritanjung merupakan sebuah oyek wisata alami yang terletak di pinggir kali Oya yang masih masuk wilayah kabupaten Bantul, Propinsi DIY. Lalu di manakah letaknya ?

Dari Yogyakarta, anda bisa lewat jalan Wonosari. Setelah tanjakan Pathuk, belok ke kanan perempatan dekat radio GCD menuju Dlingo. Kemudian anda akan sampai di sebuah perempatan, ambilah belokan kiri menuju jembatan Dhodhokan.

Ketika menjumpai simpangan jalan ditandai dengan pohon beringin dalam lingkaran, ambillah anda ke kanan, ikuti terus jalan tersebut. Ketika di ujung perkampungan, di hadapan akan terbentang pegunungan dengan tanaman kayu putih dan pohon kemiri.

Jalan beraspal berakhir di sini, seterusnya jalur cor semen harus anda susuri. Semilir angin basah menandakan bahwa tak lama lagi anda akan mencapai pinggir tebing sungai. Di situlah anda memarkir kendaraan anda. Seterusnya, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki

Anda juga bisa menempuh perjalanan melalui jalur Imogiri – Mangunan. Ketika sampai pertigaan depan balai desa Mangunan, tempuhlah jalan menuju kota kecamatan Dlingo

Di bekas Pasar Dlingo ambil belok kiri, kamudian ada jalan tak begitu luas ke kanan. Ikutilah jalan itu. Anda akan masuk daerah Koripan menembus kawasan penduduk dan ladang sebelum akhirnya sampai di sebuah perempatan kecil yang di sana ada papan nama “Goa Trondol.”

Dari situ jalan berupa cor semen Nampak melilit bukit. Seringkali dijumpai onggokan daun kayu putih yang sudah diikat dan siap diangkut. Mungkin, kemaren sore itu dipotongnya dari pohon. Ya , memang di sini banyak sekali ditanami pohon kayu putih, disamping juga pohon kemiri.

Di ujung jalan sampailah kita di tempat tujuan. Lahan parkir yang cukup luas.Di depannya jalan setapak berakhir di anak tangga cukup curam yang sudah dipagar besi di sepanjang sisi kiri yang sering langsung berujung jurang. Berikutnya, Jalan setapak pararel dengan aliran sungai dan perbukitan.

Di sisi timur, membentang jurang dimana sungai Oya mengalir. Bagi yang tak terbiasa akan merasakan nuansa asing atau bahkan ngeri melihat bebatuan bukit yang sepertinya setiap saat siap menerkam alias runtuh itu.

Apabila berniat mengunjungi Sritanjung, ada baiknya perbekalan alias logistik dipersiapkan sendiri secukupnya. Mengapa ? karena anda akan berjalan kaki di pinggiran tebing yang cukup jauh sebelum sampai di lokasi, berhadapan persis dengan Srigethuk yang sudah terkenal terlebih dahulu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image