Sabtu 15 Jan 2022 12:25 WIB

Siap Digunakan Maret, JIS Belum Kantongi Sertifikasi FIFA

Sertifikasi akan diberikan saat pelaksanaan kegiatan di stadion itu dimulai.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA, sehingga selain untuk pertandingan sepak bola juga siap untuk berbagai acara hiburan seperti konser musik, dan pembangunannya sudah mendekati 90 persen yakni 87,85 persen.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA, sehingga selain untuk pertandingan sepak bola juga siap untuk berbagai acara hiburan seperti konser musik, dan pembangunannya sudah mendekati 90 persen yakni 87,85 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga Jumat (15/1) diketahui mencapai 93,85 persen. Namun, bangunan berstandar internasional itu diketahui belum memperoleh sertifikasi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Menurut Manajer Proyek JIS Arry Wibowo, hal itu dikarenakan FIFA yang tidak memberikan sertifikat saat pembangunan masih dilakukan. Sertifikasi, kata dia, akan diberikan saat pelaksanaan kegiatan di stadion itu dimulai.

“Misalnya saat dicalonkan tuan rumah piala dunia atau liga champion Asia atau turnamen terafiliasi FIFA lainnya,” kata Arry di JIS, Jumat (14/1/2022).

Tetapi, kata dia, proses pembangunan yang kini sudah mencapai 93,85 persen menjadi modal keberanian lebih jauh untuk mendapatkan sertifikasi. Menurut dia, saat ini, pihaknya sedang berupaya melakukan konsultasi dengan pihak yang berafiliasi dengan asesor FIFA.

“Perencanaan kan sudah sesuai standar FIFA. Jadi tinggal sertifikat yang tinggal diberikan FIFA, tergantung event,” kata dia.

Meski lapangan JIS secara umum diakui dia belum bersertifikasi FIFA. Tetapi, lapangan latih sudah tersertifikasi FIFA mengingat syarat yang lebih mudah.

Diketahui, Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga Jumat (14/1) mencapai 93,85 persen. Tetapi, meski pembangunan belum seutuhnya rampung, kawasan JIS sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat umum hingga Maret 2022 nanti.

“Kunjungan itu ditargetkan sampai dengan Maret saat konstruksi selesai,” kata Arry.

Dia menambahkan, pembukaan JIS, saat ini, untuk kepentingan umum merupakan perintah dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Tujuannya, agar masyarakat bisa merasakan JIS sebagai stadion kebanggaan Jakarta nantinya.

Menurut dia, kunjungan memang bisa dilakukan oleh semua warga dengan mengisi link pendaftaran di http://byt.ly/KunjunganJIS. Namun saat ini, kata Arry, kunjungan baru diutamakan bagi warga-warga sekitar di JIS. Kunjungan pun hanya bisa dilakukan terbatas, setiap Selasa pukul 15.00-17.00 WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement