Ahad 16 Jan 2022 00:01 WIB

Youbel Kehilangan Hardianus, Tapi Lihat Potensi Antoni Erga di Satria Muda

Youbel puas kontribusi Antoni Erga saat SM melawan Pelita Jaya di Seri 1 IBL 2022.

Red: Israr Itah
Point guard Satria Muda Pertamina Antoni Erga membawa bola saat menghadapi Pelita Jaya Bakrie dalam duel bigmatch hari pertama Seri 1 IBL Tokopedia 2022 di Gedung Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (15/1/2022).
Foto: DOK IBL
Point guard Satria Muda Pertamina Antoni Erga membawa bola saat menghadapi Pelita Jaya Bakrie dalam duel bigmatch hari pertama Seri 1 IBL Tokopedia 2022 di Gedung Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (15/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) Satria Muda (SM) Pertamina tumbang pada laga perdana Seri 1 IBL Tokopedia 2022 di Jakarta. SM Pertamina kalah tipis 65-69 dalam pertandingan di Gedung Basket Senayan Jakarta, Sabtu (15/1/2022).

Pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh mendapatkan ujian jelang laga pembuka ini. Pemain andalannya Hardianus Lakudu mesti absen karena cedera engkel. MVP Final IBL 2021 tersebut cedera dalam uji coba lapangan resmi menuju pertandingan. Akibatnya, Youbel harus mengubah game plan menghadapi rival terberat saat ini di kompetisi basket nasional selepas Stapac bubar.

Baca Juga

Youbel mencoba Arki Dikania Wisnu dan Avan Seputra sebagai point guard. Selain itu, ia juga memercayakan Antoni Erga bermain lama di lapangan. Padahal Erga baru didatangkan dari Satya Wacana Saints Salatiga pada pramusim. Ia juga diposisikan sebagai back up Hardianus selepas SM Pertamina melepas Christian Gunawan ke RANS PIK Basketball dan Anak Agung Ngurah Wisnu Budidharma Saputra ke Bumi Borneo Basketball.

"Kehilangan Hardianus itu pasti ada pengaruhnya. Namun saya melihat ada peluang mencoba pemain lain yang bisa menggantikannya seperti tadi ada Arki dan Avan yang saya coba," kata dia.

Secara keseluruhan, Youbel tidak hanya fokus terhadap kehilangan Hardianus sebagai penyebab kekalahan timnya. Menurut dia, kondisi SM Pertamina belum 100 persen karena berbagai hal. Salah satunya terlambat bergabungnya sejumlah pemain karena membela timnas Indonesia. Juga pergerakan pemain di bursa transfer pramusim yang dinamis.

"Saya percaya masih banyak yang bisa diperbaiki dan ditingkatkan dari tim ini," kata Youbel.

Secara khusus, ia memuji penampilan Erga yang turun dari bangku cadangan tapi berkontribusi signifikan. Erga bermain 29 menit 10 detik, lebih lama dari Avan dan Arki yang turun sebagai starter. Selama itu, ia berkontribusi delapan poin, hasil tiga tembakan dua angka yang masuk dari enam percobaan ditambah dua eksekusi free throw yang masuk dari empat kesempatan. Erga juga membuat masing-masing 3 rebound, 3 assist, dan 2 steal. Youbel menilai performa Erga cukup baik.

"Saya melihat Antoni masih bisa berkembang dan apa yang ia lalui saat ini merupakan bagian dari proses belajarnya," ujar Youbel.

Sementara Erga juga tak cepat puas. "Saya harus lebih bisa membaca situasi dan merespon situasi di lapangan dengan baik, tentu saya belum puas dan masih harus memperbaiki kekurangan ini," kata pemain asal Satya Wacana Salatiga yang memperkuat Bangka Belitung di PON Papua lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement