REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motivasi Andakara Prastawa Dhyaksa tetap tinggi saat berlaga di kompetisi IBL Tokopedia 2022, meskipun usianya tak bisa lagi dikatakan muda. Pras, sapaannya, menunjukkan itu saat turun membela Pelita Jaya Bakrie melawan Satria Muda Pertamina pada laga hari pembuka Seri 1 Jakarta di Gedung Basket Senayan Jakarta, Sabtu (15/1/2022) malam. Pelita Jaya mengalahkan SM Pertamina 69-65.
Pemain yang berulang tahun ke-29 pada Agustus tahun lalu, menyumbang 12 poin selama 17 menit 15 detik turun ke lapangan. Kontribusi poin Pras sama dengan pemain asing Dior Lowhorn. Pras mencatatkan persentase 75 persen di dua angka dan 25 persen di tiga angka. Ia juga mengemas 3 assist dan 1 steal.
Meskipun tidak istimewa, terutama dalam akurasi tiga angka yang menjadi andalannya, kehadiran Pras tetap signifikan untuk kemenangan Pelita Jaya. Pras tampil cukup liat saat defense dan merepotkan SM Pertamina ketika offense. Dalam satu momen penting pada kuarter akhir ketika perolehan angka kedua tim berselisih tipis, Pras terlihat memberikan arahan kepada rekan-rekannya di pinggir lapangan.
Perihal peformanya ini, Pras mengaku punya motivasi tersendiri. Bukan untuk membuktikan kepada sejumlah pihak yang mengkritik penampilannya ketika membela tim nasional basket Indonesia. Pada laga kualifikasi window pertama FIBA World Cup 2023 lalu, ada yang berpendapat Pras sudah saatnya diganti pemain yang lebih muda dan lebih baik.
"Motivasinya lebih kepada tanggung jawab untuk membawa tim saya juara," kata Pras selepas laga.
Ia mengatakan, Pelita Jaya punya target untuk menjadi juara IBL 2022. Pras mengaku berusaha maksimal untuk berkontribusi mewujudkan target tersebut.
Selain itu, ia juga mengaku punya tanggung jawab membimbing rekan-rekannya yang masih muda agar cepat berkembang. Sebab, musim ini sejumlah penggawa muda ada dalam roster Pelita Jaya di IBL Tokopedia 2022.
Pelita Jaya mendaftarkan Muhamad Arighi, Hendrick Xavi Yonga, Fernando Manansang, dan Yesaya Saudale dalam roster musim ini. Arighi, Fernando, dan Hendrick masuk dalam daftar pemain Pelita Jaya melawan SM Pertamina, sementara Yesaya tidak. Arighi dan Fernando mendapatkan menit bermain, sementara Hendrick hanya menghuni bangku cadangan.
Pras menyampaikan rasa percayanya kepada semua rekan-rekannya. "Target kami musim ini ya pasti juara. Pelita Jaya selalu menargetkan juara," ujar Prastawa yang masih jadi andalan pelatih Rajko Toroman di timnas basket Indonesia.
