Cegah Covid-19, Polres Semarang Vaksinasi 2.454 Anak

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq

Reaksi seorang anak saat menerima suntikan vaksin Covid-19 selama kampanye vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
Reaksi seorang anak saat menerima suntikan vaksin Covid-19 selama kampanye vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun. | Foto: AP/Tatan Syuflana

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sepanjang Sabtu (15/1) kemarin, Polres Semarang menuntaskan vaksinasi terhadap 2.454 anak usia 6 - 11 tahun di sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan guna mengakselerasi percepatan vaksinasi anak, Polres Semarang mengebut program Vaksinasi Merdeka anak di sejumlah lokasi.

Pelaksanaannya didukung jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Kodim 0714/Salatiga, dan para relawan kesehatan. “Ada beberapa wilayah yang menjadi konsentrasi pelaksanaan program vaksinasi ini, meliputi Kecamatan Bawen serta pelaksanan vaksinasi di lingkungan Polsek se-wilayah Polres Semarang,” ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad (16/1).

Menurut Yovan, upaya untuk mengejar target terus dilakukan Polres Semarang guna memaksimalkan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun guna mendukung program percepatan vaksinasi anak oleh Pemkab Semarang.

Pada Sabtu kemarin, Polres Semarang melalui program Vaksinasi Merdeka Anak menggelar vaksinasi serentak di Terminal Bawen serta di jajaran Polsek. “Dalam pelaksanaan tersebut, telah dilakukan penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 kepada 2.454 anak,” jelas Kapolres.

Guna menarik animo anak-anak untuk mengikuti program ini, masih kata Jovan, anggota kepolisian juga mengajak anak-anak tersebut bermain kuis berhadiah. Ia menambahkan, adanya varian baru Omicron, menjadi tantangan baru dalam upaya mengendalikan dan menurunkan angka penularan Covid-19.

Berbagai upaya terus dilakukan agar varian baru covid tidak menyebar di Kabupaten Semarang maupun di Jateng. "Antara lain dengan mengebut cakupan vaskinasi Covid-19,” jelas Yovan.

Selain itu juga memberikan imbauan-imbauan serta edukasi protokol kesehatan. Percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilakukan untuk mendorong terbentuknya kekebalan komunal di tengah masyarakat.

"Adapun edukasi serta sosialisasi mengenai disiplin protokol kesehatan dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dalam  mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan terhadap penularan Covid-19,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pengelola Borobudur Fokus Kunjungan Wisatawan Nusantara

Covid-19 Sebabkan 9,6 Persen Kematian Portugal Selama 2021

Vaksinasi di Jember Masih Belum Capai 70 Persen

CDC Desak Penggunaan Masker dengan Proteksi Tinggi

Penerima Vaksin Penguat Lansia di Kabupaten Madiun Capai 103.818 Jiwa

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark