MTs Nurul Huda Temanggung Terpaksa Gelar PTM di Rumah Warga

Red: Muhammad Fakhruddin

Warga bergotong royong menyingkirkan puing-puing atap gedung sekolah yang ambruk di MTs Nurul Huda desa Keblukan, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah, Ahad (16/1/2022). Hujan deras pada Kamis (13/1/2022) mengakibatkan atap gedung sekolah yang sudah lapuk tersebut ambruk. Ttidak ada korban dalam kejadian tersebut dan untuk sementara kegiatan belajar mengajar dialihkan ke rumah warga.
Warga bergotong royong menyingkirkan puing-puing atap gedung sekolah yang ambruk di MTs Nurul Huda desa Keblukan, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah, Ahad (16/1/2022). Hujan deras pada Kamis (13/1/2022) mengakibatkan atap gedung sekolah yang sudah lapuk tersebut ambruk. Ttidak ada korban dalam kejadian tersebut dan untuk sementara kegiatan belajar mengajar dialihkan ke rumah warga. | Foto: ANTARA/Anis Efizudin

REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Para siswa Madrasah Tsanawiyah(MTs) Nurul Huda di Desa Keblukan, Kaloran, Kabupatren Temanggung, Jawa Tengah, terpaksa harus mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di rumah warga karena atap ruang kelas roboh.

Kepala MTs Nurul Huda Rosidatun mengatakan dua ruang kelas rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar sehingga pembelajaran dipindah ke rumah warga, yang kebetulan guru MTs Nurul Huda.

Siswa MTs Nurul Huda sebanyak 17 orang untuk sementara belajar di rumah Dimas Tri Wibowo yang bejarak sekitar 100 meter dari sekolah yang atapnya roboh pada Jumat (14/1).

Siswa belajar di kamar yang dijadikan ruang kelas. Mereka belajar menggunakan kursi kuliah yang merupakan hibah dari Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung. "Pembelajaran dipindah di rumah warga agar siswa bisa lebih fokus, di sini lebih representatif dengan segala keterbatasan," katanya.

Baca Juga

Rosidatun menyampaikan PTM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah paparan COVID-19.

Kepala Desa (Kades)Keblukan Cholik Wujianto mengatakan warga melaksanakan gotong-royong membersihkan sekolah dari puing-puing atap yang roboh.Berdasar kesepakatan, katanya, warga akan membantu pembagunan MTs dengan swadaya. "Pembelajaran di rumah warga ini dilakukan sampai pembangunan selesai," katanya.

Seorang siswa Nuramalia mengemukakan meskipun belajar di rumah warga, dirinya tetap semangat untuk bersekolah. "Tidak masalah belajar di sini, tetapi kami berharap sekolah segera dibangun sehingga bisa belajar dengan optimal," katanya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Wagub Jabar Tinjau PTM 100 Persen di Kota Bekasi

Evaluasi Menuju PTM, Disdik Yogyakarta: Insya Allah Sudah Baik

PTM DKI Tetap Berlanjut, Wakil Ketua DPRD: Tinggal Dikontrol

PTM 100 Persen di Yogyakarta Direncanakan Mulai 24 Januari

Rekomendasi IDAI untuk Pembelajaran Tatap Muka

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark