Senin 17 Jan 2022 20:09 WIB

Kabupaten Garut Awasi Seorang Pasien Diduga Terjangkit Omicron

Warga Garut diduga terjangkit Omicron punya riwayat perjalanan ke Jakarta.

Red: Nora Azizah
Warga Garut diduga terjangkit Omicron punya riwayat perjalanan ke Jakarta.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga Garut diduga terjangkit Omicron punya riwayat perjalanan ke Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif terhadap seorang pasien yang diduga terjangkit COVID-19 varian Omicron. Hal ini sebagai langkah dini untuk mencegah penularannya.

"Dia dicurigai karena pulang dari Jakarta dan bergejala, kami antisipasi, soalnya kalau benar itu cepat menularnya, walaupun gejalanya ringan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dihubungi di Garut, Senin (17/1/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, petugas kesehatan sudah melakukan langkah antisipasi terhadap seorang pasien yang dicurigai terjangkit Omicron dengan penanganan medis di di rumah sakit. Dinas Kesehatan Garut, kata dia, telah mengambil sampel dari pasien tersebut untuk diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta yang memiliki peralatan medis mendeteksi ada atau tidaknya penularan Omicron.

"Kami sudah ambil spesimennya untuk dikirim ke Jakarta, pemeriksaan bisa 1-2 minggu," katanya.

Ia menyampaikan, kasus COVID-19 di Garut terjadi kenaikan di awal tahun 2022 meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan wabah COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

"Memang kalau melihat data mulai ada kenaikan meski tak banyak, kami imbau semua tetap taat prokes, apalagi sekarang mulai longgar lagi," ujar Leli.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 144)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement