RSUP Kariadi Jajaki Kerja Sama dengan PKK Jateng

Red: Muhammad Fakhruddin

RSUP Kariadi Jajaki Kerja Sama dengan PKK Jateng (ilustrasi).
RSUP Kariadi Jajaki Kerja Sama dengan PKK Jateng (ilustrasi). | Foto: Antara/Aji Styawan

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. KariadiKota Semarangmenjajaki kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait dengan kesehatan masyarakat.

Direktur Umum RSUP dr. KariadiKota Semarang Farichah Hanum di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya dengan sumber daya yang dimiliki siap bekerja sama dengan kader PKK Jateng, mulai dari penapisanpenyakit, termasuk penyakit keganasan, mengatasi tengkes, hingga bina lingkungan.

"Khusus 'stunting' (tengkes) kami memiliki tim tumbuh kembang, dokter anak, ahli gizi, psikolog, psikiater. Jadi, kami siap untuk mendukung program penurunan 'stunting', dan tentunya program lainnya, baik bina lingkungan, edukasi, maupun promosi," katanya saat beraudiensi dengan Ketua TP PKK Provinsi Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowodi Rumah Dinas Gubernur Jateng.

Dalam kesempatan tersebut, Hanum mendorong layanan di Klinik Kosmetika Terpadu Gardenia agar masyarakat datang ke rumah sakit tidak hanya karena sakit, tapi ada layanan lainnya.

Baca Juga

Layanan di rumah sakit tersebut dilengkapi dengan klinik virtual semacam "telemedicine" untuk mengatasi kendala jarak bagi mereka yang ingin berobat atau konsultasi.

"Kami juga ada klinik eksekutif, di mana aksesnya tidak hanya untuk masyarakat umum atau privat, tapi juga peserta JKN atau yang dikenal BPJS Kesehatan," ujarnya.

Salah satu layanan di Klinik Gardenia itu adalah layanan mengatasi kebotakan dengan metode "platelet rich plasma" (PRP) yang merupakan inovasi teruji secara medis.

Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo menyambut baik kerja sama yang ditawarkan sekaligus mengapresiasi inovasi yang dilakukan RSUP dr. Kariadi, salah satunya dalam mengatasi kebotakan sebab hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri.

"Kalau ada pendekatan medis yang bisa mengatasi itu, bagus, akan menambah percaya diri, dan produktivitasnya juga akan makin tinggi," katanya.

Menurut Atikoh, inovasi klinik virtual penting untuk kewaspadaan dini dan pencegahan penyakit, apalagi tidak sedikit orang yang memilih untuk mencari tahu penyakitnya berdasarkan keluhan, dengan mesin pencari, kemudian mendiagnosis dan mencari obat sendiri.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kapolda Jateng Ancam Tindak Tegas Polisi Berkonflik dengan TNI

Kapal Masih Sulit, Ekspor UMKM Jateng Gunakan Pesawat Kargo

Sepekan Pelaksanaan PTM Penuh di Jateng Berjalan Lancar

Jateng Masih Tunggu Pusat Terkait Vaksinasi Booster

Soal Survei Calon Kepala Daerah Jateng, Ini Kata Gibran

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark