Jumat 21 Jan 2022 00:52 WIB

Satgas: Kasus Covid-19 Naik Hampir Lima Kali Lipat

Tiga pekan terakhir angka kasus Covid-19 naik dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus.

Red: Mas Alamil Huda
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR di Jakarta, beberapa waktu lalu. Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa angka kasus Covid-19 nasional meningkat hampir lima kali lipat dalam tiga pekan terakhir.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR di Jakarta, beberapa waktu lalu. Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa angka kasus Covid-19 nasional meningkat hampir lima kali lipat dalam tiga pekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa angka kasus Covid-19 nasional meningkat hampir lima kali lipat dalam tiga pekan terakhir. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dalam tiga pekan terakhir angka kasus Covid-19 naik dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus.

Ia mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 selama pekan ini mencapai 8.605 kasus, naik 3.000 lebih dibandingkan dengan angka kasus aktif pada pekan sebelumnya yang tercatat sebanyak 5.494 kasus. "Peningkatan kasus saat ini tentunya diakibatkan oleh dua sumber penularan, yaitu dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri," kata dia di Jakarta, Kamis (21/1).

Baca Juga

Wiku mengatakan, saat ini penularan Covid-19 lebih banyak terjadi akibat transmisi lokal. "Per tanggal 15 Januari 2022, 63 persen kasus positif merupakan transmisi lokal," katanya.

Menurut dia, penularan Covid-19 juga masih terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri. Namun, pelaku perjalanan dari luar negeri tidak lagi menjadi sumber penularan yang dominan. "Jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan dengan transmisi lokal," katanya.

Menurut data Satgas, angka kasus Covid-19 di Indonesia pada Kamis bertambah 2.116 menjadi total 4.277.644 kasus dengan jumlah yang sudah sembuh sebanyak 4.121.117 orang dan pasien yang meninggal dunia total 144.199 orang. Pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina pada Kamis tercatat sebanyak 12.328 orang.

"Terlepas dari apa pun varian yang saat ini masuk ke Indonesia pada prinsipnya penularan sekecil apa pun harus segera dikendalikan agar tidak semakin meluas dan menimbulkan lonjakan kasus," kata Wiku.

Upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 sampai sekarang masih dijalankan, mulai dari penegakan protokol kesehatan, pemeriksaan dan pelacakan kasus, hingga vaksinasi. Selain memperluas cakupan vaksinasi hingga ke anak-anak usia enam sampai 11 tahun, pemerintah mulai memberikan tambahan dosis vaksin Covid-19 sebagai penguat kepada warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement