Jumat 21 Jan 2022 03:50 WIB

Mengenal Vaksin Booster: Homolog, Heterolog dan Bedanya dengan Tambahan

Beda vaksin homolog dan heterolog yaitu platform yang digunakan di dosis I dan II

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto: Republika
Mengenal vaksin booster dan beragam istilah di dalamnya

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah telah memulai pelaksanaan vaksin booster bagi masyarakat yang telah raih dosis lengkap dengan prioritas lansia dan penderita imunokompromais.

Akan tetapi ternyata ada beragam istilah yang ada di masyarakat terkait vaksin booster, yuk kenal lebih jauh soal istilah-istilah tersebut. 

-Booster homolog: Dosis III gunakan platform* jenis vaksin sama dengan I dan II (primer)

-Booster Heterolog: Dosis III menggunakan vaksin yang berbeda dengan I dan II. Vaksin heterolog jadi salah satu kebijakan pemerintah di dalam vaksin booster.

Lalu apa beda booster dan vaksin tambahan?

-Vaksinasi dosis tambahan adalah vaksinasi lanjutan yang mungkin dibutuhkan saat imunitas individu tidak terbentuk dengan cukup setelah vaksinasi primer (dosis I dan II). Umumnya ditemukan pada orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh.

*platform mengacu pada jenis pembuatan vaksin, seperti sinovac gunakan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan, AstraZeneca menggunakan adenovirus atau virus adeno hidup yang telah dimodifikasi sebagai 'pengirim' protein khusus. Moderna dan Pfizer yang sama-sama berplatform mRNA atau messenger RNA.

sumber: Republika.co.id pengolah: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ مِنْ اَهْلِ الْقُرٰى فَلِلّٰهِ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُمْۗ وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ
Harta rampasan (fai') dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.

(QS. Al-Hasyr ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement