Jumat 21 Jan 2022 13:02 WIB

Data Terbaru Polri, Korban Meninggal Diseruduk Tronton Empat Orang

Empat orang meninggal dunia, satu orang kritis, empat luka berat, dan 17 luka ringan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Salah satu mobil korban kecelakaan akibat diseruduk truk tronton di lampu merah Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (21/1/2022) pagi WITA.
Foto: Tangkapan layar
Salah satu mobil korban kecelakaan akibat diseruduk truk tronton di lampu merah Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (21/1/2022) pagi WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan data terkini korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di lampu merah Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (21/1/2022) pagi WITA, berjumlah empat orang. "Mohon izin ralat update terakhir di lapangan yang meninggal dunia empat orang, satu orang masih kritis," kata Dedi di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, data korban hingga pukul 11.54 WIB, tercatat empat orang meninggal dunia, satu orang kritis, empat luka berat, dan 17 luka ringan. Data itu mengoreksi laporan sebelumnya yang menyatakan korban meninggal lima orang.

Para korban dirawat di tiga rumah sakit (RS) rujukan, yakni RS Khanujoso, RS Beriman, dan RS Ibnu Sina. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Kota Balikpapan yang melibatkan satu unit truk tronton dengan belasan kendaraan roda empat maupun dua. "Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analysis) Korlantas Polri ke TKP," kata Dedi.

Menurut dia, tim itu akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. "Untuk back up pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini empat orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ujar Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement