Jumat 21 Jan 2022 17:35 WIB

SMPN 85 Jakarta Gelar Tes PCR Setelah Satu Siswa Positif Covid-19

Tes PCR dilakukan terhadap 33 warga sekolah SMPN 85 setelah satu siswa positif Covid

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tes PCR dilakukan terhadap 33 warga sekolah SMPN 85 setelah satu siswa positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Tes PCR dilakukan terhadap 33 warga sekolah SMPN 85 setelah satu siswa positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - SMP Negeri 85 Jakarta di Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan mengadakan tes swab PCR terhadap 33 warga sekolah. Tes itu dilakukan setelah seorang siswa kelas VII F terkonfirmasi positif Covid-19.

"Puskesmas hari ini melaksanakan tracing kepada 30 siswa di kelas yang sama," kata Wakil Kepala SMPN 85 Jakarta, Faridah, di Jakarta Selatan, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Menurut Faridah, berdasarkan arahan dari Puskesmas Cilandak pihak sekolah memutuskan untuk mengikutsertakan tiga tenaga pendidik mengikuti tes swab PCR karena ketiganya mengajar pada hari siswa yang terkonfirmasi Covid-19. Hasil tes PCR tersebut akan diketahui dalam dua hari ke depan. Faridah berharap seluruh peserta tes tersebut dinyatakan negatif Covid-19 agar pembelajaran tatap muka (PTM) khusus kelas VII F bisa diperpanjang lagi.

Setelah temuan kasus itu, pimpinan SMPN 85 Jakarta hanya menghentikan sementara belajar tatap muka di kelas VII F. Sementara di kelas lainnya pembelajaran tetap berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat. Karena itu, pihak sekolah memperketat protokol kesehatan di dalam lingkungan sekolah guna mengantisipasi temuan serupa.

"Kedatangan dan kepulangan siswa selalu kami atur dengan mekanisme yang benar yakni dengan menjaga 5M," ujar dia.

Menurut Faridah temuan kasus tersebut berawal dari laporan keluarga siswa yang terindikasi Covid-19. "Jadi di rumahnya itu mereka habis ada kegiatan kumpul bersama kemudian keluarga yang ikut kumpul itu ternyata dua hari demam kemudian di PCR ternyata positif Covid," ungkap dia.

Kendati demikian, peserta didik tersebut tetap berkegiatan sampai Rabu (19/1/2022). Esok harinya sekitar pukul 08.00 WIB siswa tersebut pulang dijemput orang tua karena mengeluh tidak enak badan. "Kemudian hari Kamis di PCR oleh orang tuanya. Hasilnya positif," jelas Faridah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement