Sabtu 22 Jan 2022 17:41 WIB

Pengiriman Pertama Bantuan Pertahanan AS Tiba di Ukraina

Pengiriman bantuan pertahanan dilakukan setelah Menlu AS berkunjung ke Kiev

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina mengatakan pengiriman pertama bantuan pertahanan sudah tiba di Kiev. Ilustrasi.
Foto: AP
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina mengatakan pengiriman pertama bantuan pertahanan sudah tiba di Kiev. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina mengatakan pengiriman pertama bantuan pertahanan sudah tiba di Kiev. Paket bantuan keamanan AS ini nilainya mencapai 200 juta dolar AS.

Pengiriman bantuan dilakukan setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Kiev pekan ini. Kunjungan itu dilakukan saat Ukraina dan sekutu-sekutu Barat khawatir dengan penumpukan puluhan ribu pasukan Rusia di sepanjang perbatasan.

Baca Juga

Pada Desember lalu Washington menyetujui paket bantuan pertahanan senilai 200 juta dolar AS. "Amerika Serikat akan terus memberikan bantuan untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina dalam upaya mereka mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dari agresi Rusia," kata kedutaan besar di Facebook, Sabtu (22/1/2022),

Kementerian Pertahanan Ukraina berterima kasih pada AS atas bantuan ini. Di sisi lain, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan sampai saat ini Berlin tidak berencana mengirimkan senjata ke Ukraina selama ketegangan dengan Rusia berlangsung.

Pernyataan tersebut disampaikan beberapa hari setelah Inggris mengirim senjata anti-tank ke Kiev. Sekelompok Senator AS juga menjanjikan senjata pada Ukraina seperti rudal, senjata kecil, dan kapal untuk membantu negara itu membela diri dari potensi invasi Rusia.

Namun Kanselir Jerman Olaf Scholz menekankan kebijakan Berlin tidak memasok senjata mematikan ke zona konflik. "Saya memahami harapan Ukraina untuk dibantu, dan itu apa yang sedang kami lakukan," kata Lambrecht pada media Jerman Welt am Sonntag, Sabtu (22/1/2022).

"Pada Februari Ukraina akan menerima rumah sakit lapangan lengkap bersama dengan kebutuhan latihan semuanya akan didanai Jerman sebesar 5,3 juta euro," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ النَّبِيّٖنَ لَمَآ اٰتَيْتُكُمْ مِّنْ كِتٰبٍ وَّحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهٖ وَلَتَنْصُرُنَّهٗ ۗ قَالَ ءَاَقْرَرْتُمْ وَاَخَذْتُمْ عَلٰى ذٰلِكُمْ اِصْرِيْ ۗ قَالُوْٓا اَقْرَرْنَا ۗ قَالَ فَاشْهَدُوْا وَاَنَا۠ مَعَكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, “Manakala Aku memberikan kitab dan hikmah kepadamu lalu datang kepada kamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.” Allah berfirman, “Apakah kamu setuju dan menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?” Mereka menjawab, “Kami setuju.” Allah berfirman, ”Kalau begitu bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi bersama kamu.”

(QS. Ali 'Imran ayat 81)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement