Ahad 23 Jan 2022 01:43 WIB

7 Balasan Berbuat Baik kepada Hewan

Ada ganjaran pahala bagi kita yang menyayangi hewan dengan tulus.

Rep: Ramenten/ Red: Partner
.
Foto: network /Ramenten
.

Penyelamatan dan Perawatan<a href= Kucing Jalanan di Banda Aceh. (Foto: Republika)" />
Penyelamatan dan Perawatan Kucing Jalanan di Banda Aceh. (Foto: Republika)

Ramenten, Jakarta - Dalam Islam kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada hewan dan dilarang menyakiti hewan tanpa sebab. Ternyata ada banyak kebaikan yang kembali ke diri kita ketika kita menyayangi makhluk Allah dengan tulus dan ikhlas. Berikut balasan berbuat baik kepada hewan yang Ramenten rangkum dari berbagai sumber:

Akan Menjadi Timbangan Amal Kebaikan

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Al Zalzalah: 7). Ketika kita menolong hewan walaupun hanya membantunya menyeberang jalan, Insya Allah akan menjadi amal kebaikan kita.

Akan Mendapatkan Rahmat di Hari Kiamat

Ilustrasi penyelamatan anjing. (Foto: Instagram @galaindiga)
Ilustrasi penyelamatan anjing. (Foto: Instagram @galaindiga)

Seorang bisa dapat rahmat dari Allah karena perbuatan baiknya pada hewan. Dalam sebuah hadis Rasulullah pernah menceritakan, "Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di pinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allah Azza wa Jalla." (HR Muslim).

Akan Mendapatkan Ampunan dan Rida Allah SWT

Ilustrasi anjing kehausan. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi anjing kehausan. (Foto: Pixabay)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Suatu saat ada seorang laki-laki berjalan dan di tengah-tengah perjalanan ia mengalami kehausan. Kemudian, ia mendapatkan sebuah sumur, lalu turun ke dalamnya dan minum darinya. Lantas ia keluar dan tiba-tiba ada seekor anjing yang menjulur-julurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan, lalu orang itu berkata, ‘Anjing ini benar-benar telah kehausan seperti saya tadi juga kehausan.

Ia pun turun ke sumur lagi dan mengisi sepatunya dengan air sampai penuh. Kemudian, ia menggigit sepatunya sehingga ia naik ke atas dan memberi minum anjing itu. Allah pun memuji perbuatan orang itu dan mengampuni dosanya.”

Berbuat Baik kepada Hewan Merupakan Sedekah

“Bapak kucing” Ghassan Younes, mendedikasikan hidupnya untuk memberi makan kucing di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Foto: Alyateema
“Bapak kucing” Ghassan Younes, mendedikasikan hidupnya untuk memberi makan kucing di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Foto: Alyateema

(Lanjutan cerita di atas). Setelah mendengar cerita ini, para sahabat bertanya kepada Nabi, “Ya Rasulullah, apakah kami mendapat pahala karena memelihara binatang?”

Dalam HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW berkata, "Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) itu terdapat pahala (dalam berbuat baik kepada-Nya)".

Berbuat Baik kepada Hewan Bisa Mendapat Ampunan Allah

Dalam hadits lain berkata, "Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di pinggir sumur.

Anjing ini hampir saja mati kehausan. Melihat ini, si wanita melepas sepatu lalu mengikatnya dengan penutup kepala, lalu dia ambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allah Azza wa Jalla." (HR Muslim).

Berbuat Baik kepada Hewan Dapat Menjauhkan Diri dari Neraka

“Jauhilah neraka walaupun dengan bersedekah sebelah butir kurma, maka siapa saja yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah (bersedekah) dengan kata-kata yang baik’.” (HR Bukhari dan Muslim). Berbekal hadits ini, jika kita memberikan makanan untuk kucing jalanan, itu termasuk sedekah.

Disayang Penduduk Langit

“Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada dilangit akan menyayangimu”. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani).

Semoga tulisan ini dapat memotivasi kita agar semakin menyayangi hewan.

Sing nulis, Mbak Dian Alfiah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement