Ahad 23 Jan 2022 23:53 WIB

Menhub Dorong Industri Otomotif Produksi Kendaraan Berbasis Motor Listrik

Menhub meminta produksi kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kiri), Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia William P Sabandar (kedua kiri) dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kedua kanan) mengamati mobil listrik saat kegiatan bertajuk Dukungan Ekosistem Kendaraan Listrik Provinsi Bali Menuju G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Ahad (23/1/2022).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kiri), Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia William P Sabandar (kedua kiri) dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kedua kanan) mengamati mobil listrik saat kegiatan bertajuk Dukungan Ekosistem Kendaraan Listrik Provinsi Bali Menuju G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Ahad (23/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar perusahaan produksi kendaraan bermotor atau industri otomotif untuk menggunakan bahan ramah lingkungan yakni berbasis motor listrik.

"Saya mendukung dan mendorong para perusahaan kendaraan bermotor menggunakan sistem motor yang ramah lingkungan," ujar Menhub Budi Karya Sumadi pada jumpa pers bertema "Dukungan Ekosistem Kendaraan Listrik Provinsi Bali menuju G20" di Nusa Dua-Bali, Ahad (23/1/2022).

Ia mengatakan pihaknya mendorong juga penyedia jasa kendaraan untuk publik menggunakan kendaraan atau motor listrik sebagai komitmen dukungan terhadap pemerintah untuk mengurangi emisi gas karbon."Bali sebagai tempat penyelenggaraan KTT G20 pada tahun ini diharapkan menjadi salah satu percontohan penggunaan kendaraan listrik," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta mengatakan dengan ditunjuknya Bali sebagai lokasi penyelenggaraan KTT G20, berharap kerja sama antara ITS Indonesia dan WRI Indonesia berkontribusi dalam mengembangkan kerja sama antara pemerintah, dunia bisnis dan akademisi, untuk mempercepat pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Bali.

Ia mengatakan langkah ini akan mendukung pengembangan Bali sebagai hub pariwisata termasuk mendorong tumbuhnya industri untuk penyiapan energi bersih dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai."Armada listrik yang disediakan Grab Indonesia juga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk mencoba kendaraan listrik yang nantinya akan dapat mentransformasikan kebiasaan penggunaan kendaraan dengan penggerak motor bakar menjadi pengguna KBLBB," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement