Senin 24 Jan 2022 05:16 WIB

Ada Omicron, Siswa di Australia Dites Covid Dua Kali Sepekan

Akibat adanya varian Omicron, siswa di Australia akan dites Covid-19 secara rutin

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Petugas kesehatan di laboratorium pengujian Covid-19 walkthrough di Heidelberg West, Melbourne, Australia. Akibat adanya varian Omicron, siswa di Australia akan dites Covid-19 secara rutin dua kali sepekan. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/ERIK ANDERSON
Petugas kesehatan di laboratorium pengujian Covid-19 walkthrough di Heidelberg West, Melbourne, Australia. Akibat adanya varian Omicron, siswa di Australia akan dites Covid-19 secara rutin dua kali sepekan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Para siswa di dua negara bagian Australia akan dites Covid-19 dua kali seminggu untuk mencegah penyebaran varian Omicron ketika sekolah dibuka kembali pekan depan. Otoritas kesehatan mengatakan mereka yakin wabah Omicron telah memuncak di New South Wales (NSW) dan Victoria.

Dua negara bagian terpadat di Australia itu masing-masing melaporkan 20.324 dan 13.091 kasus baru pada Ahad (23/1/2022). Pemimpin NSW Dominic Perrottet mengatakan orang tua siswa akan diminta menggunakan tes cepat antigen dua kali sepekan dan melapor ke sekolah dan pemerintah jika hasilnya positif.

Baca Juga

Jutaan alat tes sedang disebarkan ke 3.000 sekolah pekan ini dan para siswa harus dites sebelum menjalani hari pertama belajar di sekolah. Demikian diungkapkan Perrottet kepada wartawan di Sydney.

Guru-guru dan murid-murid sekolah menengah atas diharuskan memakai masker. Staf sekolah di NSW dan Victoria harus divaksinasi Covid-19. Guru-guru di Victoria diberi waktu hingga akhir Februari untuk mendapatkan dosis penguat (booster), kata pejabat kesehatan setempat. Australia melaporkan 58 kematian akibat Covid-19 pada Ahad. Semuanya berasal dari tiga negara bagian yakni NSW (34), Victoria (14), dan Queensland (10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement