Rabu 26 Jan 2022 18:22 WIB

Alasan Nabi Muhammad Puasa Senin Kamis

Nabi Muhammad melakukan puasa di hari Senin dan Kamis.

Rep: Karta Raharja Ucu/ Red: Muhammad Hafil
Alasan Nabi Muhammad puasa Senin Kamis. Foto: Rasulullah SAW (ilustrasi).
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Alasan Nabi Muhammad puasa Senin Kamis. Foto: Rasulullah SAW (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW kerap berpuasa dan juga melakukannya pada Kamis. Rasulullah SAW ditanya tentang anjuran berpuasa di hari Senin. Lalu beliau menjawab, "Itu adalah hari di mana aku dilahirkan, hari di mana aku diutus atau diturunkannya wahyu kepadaku." (HR. Muslim)

Mengapa puasa Senin-Kamis, mengapa bukan hari yang lain? Itu pun ada rahasianya. "Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada Beliau, lalu Beliau bersabda, 'Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada Senin dan Kamis."

Baca Juga

KH Syamsul Yakin dalam tulisannya di Republika.co.id berjudul Pahala Puasa Senin Kamis mengatakan amaliah puasa Senin Kamis bukan satu paket yang tidak bisa dipisah. Untuk tahap awal, seseorang boleh memilih berpuasa  pada hari Senin atau Kamis. Nabi SAW mengajarkan, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim). Setelah terbiasa dapat berpuasa pada kedua hari itu.

Rasulullah SAW memang menekankan perhatiannya terhadap puasa Senin dan Kamis. Sangat jarang beliau meninggalkannya karena manfaat dan keutamaan berpuasa pada Senin dan Kamis tersebut. Nabi Muhammad SAW ingin ketika amalannya diangkat ke hadapan Allah swt beliau dalam keadaan shaum.

Aisyah ra mengatakan, "Rasulullah saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. An Nasai dan Ibnu Majah).

Lantas apa keutamaan orang yang melaksanakan puasa sunah tersebut? Septian El Syakir dalam buku berjudul Islamic Hypnoparenting: Mendidik Anak Masa Kini ala Rasulullah, menyebutkan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement