Kamis 27 Jan 2022 20:19 WIB

Cara Mengetahui Ada atau tidaknya Kamera Tersembunyi di Penginapan

Penyalahgunaan kamera pengawas memicu keresahan bagi tamu di penginapan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Cara mengetahui ada atau tidaknya kamera tersembunyi di penginapan. (ilustrasi)
Foto: www.seebiz.net
Cara mengetahui ada atau tidaknya kamera tersembunyi di penginapan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2017, pengguna Twitter bernama Jason Scott dan temannya memutuskan untuk menginap di sebuah penginapan. Akan tetapi, teman Scott kemudian menyadari ada sebuah motion detector tunggal yang tampak aneh di kamar mereka.

Setelah mereka periksa, motion detector tersebut ternyata sebuah kamera IP yang terhubung ke sebuah situs. Tanpa pikir panjang, Scott dan temannya meninggalkan tempat penginapan tersebut. Tempat penginapan itu lalu ditangguhkan, dan mereka mendapatkan ganti rugi.

Baca Juga

"Kami pergi (dari tempat penginapan) jam 03.00 pagi," kata Scott, seperti dilansir di New York Post, Kamis (27/1/2022).

Penyalahgunaan kamera pengawas seperti yang dialami Scott dan temannya memang memicu keresahan tersendiri bagi orang-orang yang hendak bermalam di tempat penginapan. Kamera pengawas pada dasarnya merupakan perangakat yang umum digunakan untuk keperluan keamanan.

Hanya saja, ada kalanya oknum yang nakal menempatkan kamera pengawas di tempat-tempat yang seharusnya menjadi ranah pribadi klien, misalnya di kamar tidur atau bahkan kamar mandi. Untuk menghilangkan keresahan ini, pengguna Tiktok dan mantan peretas Marcus Hutchins membagikan trik agar orang-orang bisa mendeteksi kamera tersembunyi di tempat mereka menginap.

Menurut Hutchins, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memperkirakan lokasi yang mungkin menjadi tempat diletakkannya kamera tersembunyi. Perhitungkan lokasi yang mungkin dimanfaatkan oleh orang yang berniat jahat untuk mengintip.

Kemajuan teknologi saat ini juga memungkinkan kamera pengawas hadir dalam bentuk yang tak terduga. Misalnya, kamera pengawas dengan bentuk menyerupai jam. 

Dengan begitu, kamera pengawas ini bisa diletakkan di dalam kamar tanpa dicurigai. "Satu cara untuk mengetahui apakah sebuah perangkat sebenarnya merupakan kamera adalah dengan menyinarinya dengan sinar yang terang," kata Hutchins.

Kamera yang terpapar sinar terang akan akan merefleksikan sinar kebiruan. Manfaatkan senter pada ponsel pintar untuk memaparkan sinar terang pada perangkat yang dicurigai memiliki kamera pengawas atau kamera tersembunyi.

"Bila menyinarinya dengan sinar terang, kita bisa menyinarinya menembus kaca, dan melihat ada kamera di sana. Sekarang, teknik ini juga bekerja untuk cermin dua arah," ujar Hutchins sambil menyoroti sebuah jam yang ternyata memiliki kamera di dalamnya.

Untuk mendeteksi keberadaan kamera dengan kapasitas night vision yang bisa "melihat" dalam gelap, Hutchins mengatakan cahaya LED infrared dari suatu perangkat perlu diwaspadai. Cahaya LED infrared ini dibutuhkan oleh lensa kamera untuk menangkap gambar dalam kondisi gelap.

Cahaya ini mungkin cukup sulit untuk dideteksi dengan melihat menggunakan mata. Akan tetapi, cahaya ini bisa terpantau melalui kamera depan ponsel bisa membantu mendeteksi keberadaan cahaya LED. Hutchins menambahkan, kamera belakang ponsel tak akan bekerja karena memiliki filter red-eye.

"Bila kita mematikan lampu dan menggunakan kamera ponsel depan, kita bisa melihat LED ini," ujar Hutchins.

Hutchins mengatakan lensa-lensa kamera memiliki ukuran yang sangat kecil. Oleh karena itu, kamera ini bisa disembunyikan pada apapun, bahkan lubang di dinding.

"Periksa semua perangkat mencurigakan atau lubang yang menghadap ke shower, area berganti baju, atau tempat tidur," ujar Hutchins. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement