Jumat 28 Jan 2022 07:06 WIB

PT PGN Siap Pasok Gas ke 4 Kawasan Industri di Jatim

Perjanjian ini mengkaji potensi bisnis gas bumi, rencana penyediaannya dan turunannya

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memasok kebutuhan gas industri di empat kawasan industri di Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) & Head of Agreement (HOA) kerjasama bisnis gas bumi,  penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi.
Foto: istimewa
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memasok kebutuhan gas industri di empat kawasan industri di Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) & Head of Agreement (HOA) kerjasama bisnis gas bumi, penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memasok kebutuhan gas industri di empat kawasan industri di Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) & Head of Agreement (HOA) kerjasama bisnis gas bumi,  penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan bahwa perjanjian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kerjasama bisnis gas bumi dan rencana penyediaan gas bumi beserta turunannya baik gas pipa, CNG, ataupun LNG sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan energi tenant yang berada di dalam kawasan industri.

Baca Juga

"Beberapa fungsi yang bisa dikolaborasikan, bahwa kita terbuka (bagi kawasan industri) untuk ikut masuk dalam layanan bisnis gas bumi, sehingga kolaborasi dengan kawasan industri bisa sebagai strategic partner dan dapat berkontribusi menambahkan layanan yang lebih baik, “ujar Haryo, Jumat (28/1).

Empat kawasan industri tersebut adalah PT Kawasan Industri Gresik untuk Kawasan Industri Tuban, PT Jakamitra Indonesia yang wilayah kerjanya berlokasi di Lamongan. Lalu, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang wilayah kerjanya berada di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan dan PT Kawasan Industri Maspion.

“Di keseluruhan wilayah Jawa Timur, potensi pasar masih dapat berkembang. Dari kerjasama kali ini berpotensi meningkatkan volume gas bumi sebesar 5-7 BBTUD dan penambahan pengelolaan infrastruktur gas bumi sekitar 30 km,” ujar Haryo.

Haryo menjelaskan PGN optimis dengan infrastruktur yang terintegrasi dapat mempercepat akses gas bumi yang handal di Jawa Timur. Sinergi dengan KIG, Jakamitra, Maspion, maupun SIER akan semakin memacu upaya realisasi pemakaian energi bersih serta akses gas bumi yang merata dan ramah lingkungan."Hal ini tentunya membuktikan gas bumi sebagai solusi dimasa transisi energi saat ini,”  tutur Haryo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement