Rabu 02 Feb 2022 02:34 WIB

Kasus Covid-19 Ditemukan di Lingkungan Sekolah di Sleman

Penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam sepekan terakhir meningkat signifikan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam sepekan terakhir meningkat signifikan. Ilustrasi.
Foto: www.freepik.com.
Penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam sepekan terakhir meningkat signifikan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Kasus konfirmasi positif Covid-19 ditemukan di salah satu SMP di Kecamatan Depok, Sleman. Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana.

"Setelah kemarin ada kasus penularan Covid-19 di sekolah asrama di Kecamatan Mlati, saat ini muncul lagi kasus penularan di salah satu SMP di Kecamatan Depok," kata dia, Selasa (2/2/2022).

Baca Juga

Menurutnya, kasus konfirmasi positif Covid-19 di sebuah SMP di Depok ini bermula ketika seorang tenaga administrasi dan tata usaha (TU) mengeluhkan kondisi kesehatan. "Saat diperiksa ternyata diketahui positif Covid-19 pada Sabtu (29/1/2022). Tim Medis Puskesmas Depok langsung bergerak cepat melakukan tracing (pelacakan) terhadap puluhan guru dan karyawan di sekolah tersebut pada Senin (31/1/2022)," jelas Ery.

Ia mengatakan pihaknya belum mendapat laporan hasil tracing terhadap tenaga kependidikan dan siswa SMP di Depok tersebut. "Namun yang jelas, mulai besok, 2 Februari 2022, sekolah tersebut telah meminta izin untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) satu hari dan 3 Februari 2022 sudah kembali pembelajaran tatap muka (PTM)," katanya.

Penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam sepekan terakhir ini mengalami peningkatan signifikan. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman mencatat pada Selasa (1/2/2022) diketahui terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 64 orang. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding hari sebelumnya sebanyak 22 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Khamidah Yuliati mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman dipengaruhi klaster penularan di sekolah asrama (boarding school) di Kecamatan Mlati dan skrining pelaku perjalanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement