Rabu 02 Feb 2022 22:07 WIB

Delapan Pasien Omicron di Belitung Dinyatakan Sembuh

Delapan pasien Omicron di Belitung dinyatakan sembuh setelah dirawat intensif.

Red: Nora Azizah
Delapan pasien Omicron di Belitung dinyatakan sembuh setelah dirawat intensif.
Foto: Prayogi/Republika.
Delapan pasien Omicron di Belitung dinyatakan sembuh setelah dirawat intensif.

REPUBLIKA.CO.ID,  BELITUNG -- Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan, sebanyak delapan orang di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron telah dinyatakan sembuh. "Delapan pasien yang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 varian telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan secara intensif oleh tim medis," kata Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Belitung, Sahani Saleh, di Tanjung Pandan, Rabu (2/2/2022).

Dirinya membenarkan bahwa sebanyak delapan dari sembilan sampel pasien positif COVID-19 di daerah itu yang dikirim ke Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron. "Sedangkan satu sampel lainnya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan apakah positif varian Omicron atau bukan," ujarnya.

Baca Juga

Ia mengatakan, kasus COVID-19 varian Omicron di daerah itu ditemukan berawal dari satu orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar daerah yaitu Jakarta dan terkonfirmasi positif COVID-19 pada Januari lalu. Dari satu orang pasien tersebut, lanjut dia, Satgas COVID-19 melakukan pelacakan dan penelusuran sehingga ditemukan klaster penyebaran COVID-19 yang dicurigai varian Omicron berdasarkan hasil CT Value PCR. Kemudian sebanyak sembilan sampel pasien positif COVID-19 tersebut dikirim ke Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) pada 24 Januari lalu dan hasilnya baru diketahui pada Selasa (1/2) kemarin.

"Sehingga kami nyatakan saat ini kasus COVID-19 varian Omicron merupakan klaster perjalanan luar daerah," katanya.

Ia mengatakan, delapan pasien positif COVID-19 varian Omicron tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan Dinkes setempat. "Pada pasien tersebut tidak ditemukan gejala-gejala yang berat sehingga dinyatakan sembuh," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement