Kamis 03 Feb 2022 17:33 WIB

Twitter Sedang Buat Fitur untuk Tulis Artikel?

Pada 2017, Twitter menambah karakter per cuitan menjadi 280 huruf.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter
Foto: Reuter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform Twitter selalu dikenal dengan batasan karakter per cuitan. Dulunya karakter di Twitter sebatas 140 kemudian naik menjadi 280 pada tahun 2017.

Namun, tampaknya perusahaan telah mencari cara baru untuk memungkinkan pengguna menulis teks yang lebih panjang dengan fitur terbaru dikenal sebagai “Artikel Twitter.” Fitur ini pertama kali ditemukan oleh Peneliti Aplikasi Jane Wong yang menunjukkan menu tersembunyi dan ditunjukkan untuk fitur Artikel baru.

Baca Juga

Meskipun tidak ada informasi lebih lanjut tentang Artikel Twitter, mungkin pengguna akan dapat menulis artikel lengkap di jejaring sosial tanpa batas 280 karakter.

Tangkapan layar yang dibagikan oleh Wong menunjukkan pengguna akan memiliki opsi untuk “Buat Artikel Twitter.” Ini menunjukkan fitur tersebut tidak akan dibatasi untuk kategori akun tertentu.

 

Dikutip 9to5Mac, Kamis (3/2/2022), pada tahun 2020 lalu, Twitter memperkenalkan cara baru untuk berbagi cuitan sebagai “Utas berkelanjutan” sehingga pengguna dapat melampirkan beberapa cuitan ke percakapan yang sama. Namun, batas 280 karakter per cuitan tetap ada termasuk untuk utas.

Seorang juru bicara Twitter mengonfirmasi kepada CNET bahwa perusahaan akan segera membagikan rincian lebih lanjut tentang Artikel Twitter. Jika Twitter memang membiarkan pengguna menulis teks yang lebih panjang di jejaring sosial, ini dapat dilihat sebagai upaya untuk bersaing secara langsung dengan platform blogging lain seperti Medium.

Sejauh ini, 9to5Mac juga tidak tahu apakah jejaring sosial akan memonetisasi artikel. Akan tetapi, tidak mengherankan jika teks yang lebih panjang eksklusif untuk Pengikut Super atau pelanggan Twitter Blue. Satu-satunya hal yang diketahui pasti adalah dengan lebih dari 200 juta pengguna, Twitter pasti memiliki sesuatu yang mendukung untuk meluncurkan platform penerbitan artikel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement