REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bursa transfer pertengahan musim ini resmi ditutup pada Selasa (1/2) dini hari WIB. Berdasarkan lansiran Transfermarkt, klub-klub di lima liga top Eropa total telah menghabiskan dana transfer mencapai 713 juta euro atau Rp 11,7 triliun untuk memboyong pemain anyar pada jendela transfer musim dingin kali ini.
Kehadiran para pemain anyar itu tentu saja menjadi salah satu langkah strategis sebuah klub untuk bisa meningkatkan kemampuan kualitas permainan tim. Pun dengan meningkatkan persaingan untuk memperebutkan tempat utama di satu posisi bermain.
Namun, tidak hanya sebagai upaya mendongkrak kualitas permainan di atas lapangan, kehadiran pemain-pemain ini ternyata memiliki manfaat lain buat sebuah klub. Perekrutan pemain anyar dinilai dapat meningkatkan posisi tawar sebuah klub saat melakukan negosiasi perpanjangan kontrak para pemain bintang atau penggawa andalan yang lebih dulu memperkuat klub tersebut.
Sejumlah perekrutan pemain di jendela transfer Januari 2022 kali ini dianggap cukup cerdik untuk menghadirkan manfaat ganda. Perekrutan winger asal Kolombia, Luis Diaz, yang dilakukan Liverpool dapat menjadi contoh terbaik anggapan ini.
Diaz direkrut dari Porto FC dengan banderol transfer mencapai 35 juta euro, dan dapat meningkat menjadi 45 juta euro plus berbagai bonus. Dengan besaran transfer tersebut, winger berusia 25 tahun itu berpotensi menempati peringkat kedelapan dalam daftar pemain termahal yang pernah didatangkan Liverpool.
Dari segi posisi bermain, Liverpool sebenarnya sudah cukup memiliki banyak amunisi di lini serang. Diogo Jota, Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, menjadi pilihan utama di lini serang the Reds. Selain itu, Liverpool sudah memiliki Divock Origi dan Takumi Minamino. Belum lagi dengan Curtis Jones, yang bisa ditempatkan sebagai winger.
Legenda Liverpool, Ian Rush, mengaku cukup terkejut dengan langkah the Reds tersebut. ''Namun, itu perekrutan yang bagus karena bisa meramaikan persaingan di lini serang. Persaingan yang sehat antarpara pemain akan mendorong peningkatan performa,'' ujar Rush seperti dilansir laman resmi klub.
Terlepas dari penilaian Rush, manfaat kehadiran Diaz sebenarnya bisa dirasakan manajemen the Reds saat berusaha memperpanjang kontrak Salah, Mane, dan Firmino. Kontrak trio andalan the Reds itu akan habis pada akhir musim depan atau 2023. Kehadiran Diaz dapat menjadi antisipasi manajemen the Reds apabila menemui kendala dalam perpanjangan kontrak tersebut, termasuk kemungkinan penolakan dari sang pemain.
''Klub tentu tak mau masuk ke negosiasi perpanjangan kontrak dalam kondisi terpojok, seolah-olah tidak punya pilihan untuk memperpanjang kontrak pemain tersebut lantaran kontribusinya terhadap permainan tim. Dari perspektif Liverpool, kehadiran Diaz bisa meningkatkan posisi mereka dalam perpanjangan kontrak tiga pemain tersebut,'' tulis jurnalis sepak bola, Gabrielle Marcoti, dalam kolomnya di ESPN, Kamis (3/2).
Kondisi serupa juga terjadi dalam langkah Inter Milan meminjam Robin Gosens dari Atalanta. Bisa ditempatkan sebagai bek kiri dan sayap kiri, pemain asal Jerman itu akan bersaing secara langsung dengan Ivan Perisic, yang telah menginjak usia 33 tahun dan tinggal mengantongi sisa kontrak hingga akhir musim ini.
Pun dengan strategi cerdik Juventus mendatangkan striker asal Serbia, Dusan Vlahovic, dari Fiorentina. Kehadiran pemain muda terbaik di pentas Seri A Liga Italia itu dinilai bisa sedikit memengaruhi proses negosiasi perpanjangan kontrak Paulo Dybala ataupun rencana kelanjutan kiprah Alvaro Morata di I Bianconeri. Hingga kini, negosiasi perpanjangan kontrak Dybala memang terus dikabarkan belum menemui titik terang.
Kendati begitu, manfaat ganda kehadiran para pemain ini tentu akan lebih bisa dirasakan oleh klub-klub tersebut apabila rekrutan teranyar bisa langsung menampilkan performa impresif di atas lapangan, setidaknya pada paruh kedua musim ini. Untuk aspek ini, tak ada yang bisa memberikan jaminan buat klub-klub tersebut.
