Jumat 04 Feb 2022 08:55 WIB

Respons Permintaan UEFA Soal Lisensi Kepelatihan, Ancelotti Mengaku Sudah Ikuti Kursus

Ancelotti mengikuti kursus kepelatihan di bawah pengawasan RFEF pada Oktober.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih ternama asal Italia Carlo Ancelotti mengeklaim Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah salah paham soal lisensi kepelatihannya yang akan habis masaberlakunya. Ancelotti menegaskan, ia telah mengikuti kelas kepelatihan berdurasi 15 jam yang dilaksanakan pada Oktober 2021 di bawah pengawasan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

"Saya adalah seseorang yang mencoba untuk mengikuti hukum, bahkan jika saya tidak selalu bisa mengaturnya, jadi saya pikir ini adalah kesalahpahaman," kata Ancelotti menegaskan kepada Corriere dello Sport dikutip Football Italia, Jumat (4/2).

Baca Juga

Kabar tentang hal itu muncul pada bulan lalu bahwa lisensi kepelatihan Don Carletto telah kedaluwarsa pada 31 Desember, jadi secara teknis ia tidak akan diizinkan duduk di bangku Real Madrid. Sementara untuk memperbarui lisensi, allenatore 62 tahun harus mengikuti ujian, yang tampaknya agak aneh bagi seseorang dengan lebih dari 1.200 pertandingan kompetitif dan 21 trofi termasuk Liga Champions, Serie A, Liga Inggris, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis.

Tidak jelas apa yang menurut UEFA perlu dipelajari oleh Ancelotti dari kursus manajemen ini. Mengingat dia sudah menjadi salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah olahraga kulit bundar.

"Lisensinya akan habis, tapi untungnya asosiasi kepelatihan Spanyol mengizinkan saya mengikuti kursus di bulan Oktober, jadi pasti ada sedikit komunikasi dengan UEFA," sambung eks juru taktik PSG, Chelsea, dan AC Milan.

Sumber lain menambahkan, keikutsertaan Ancelotti menambah durasi lisensi kepelatihan di bawah RFEF dianggap tidak sah oleh UEFA. Pasalnya, ia merupakan orang Italia, sehingga harus diawasi oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Ancelotti memulai kiprah sebagai pelatih Reggiana pada tahun 1995, kemudian ia memimpin para pemain muda Parma, direkrut Juventus, pulang kampung ke klub lamanya AC Milan, dan berpetualang ke klub-klub top Eropa seperti Chelsea, PSG, Real Madrid, Bayern Muenchen, Napoli, dan Everton.

Don Carletto telah merevitalisasi Los Merengues musim ini dengan 24 kemenangan, lima imbang dan hanya tiga kekalahan di semua kompetisi. Saat ini, Madrid berada di puncak klasemen La Liga Spanyol dan difavoritkan menjadi kampiun liga musim 2021/2022.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement