Jumat 04 Feb 2022 10:20 WIB

Lyon Siap Tampung Lacazette yang Rindukan Atmosfer Liga Prancis

Kontrak Alexandre Lacazette di Arsenal akan habis akhir musim ini.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Penyerang Arsenal Alexandre Lacazette.
Foto: EPA-EFE/Julian Finney
Penyerang Arsenal Alexandre Lacazette.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Alexandre Lacazette sudah mengisyaratkan bakal kembali ke Lyon setelah meninggalkan Arsenal. Pemain berusia 30 tahun itu, diprediksi akan meninggalkan the Gunners ketika kontraknya habis akhir musim ini. Padahal, ia tiba di London utara dari klub Ligue 1 itu dengan rekor transfer klub sebesar 46,5 juta poundsterling.

Sampai saat ini, masa depan pemain asal Prancis itu masih belum diputuskan. Namun presiden Lyon Jean-Michel Aulas telah menjelaskan keinginannya untuk membawa striker itu kembali ke klub musim panas ini. ''Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengontrak Alexandre Lacazette pada bulan Juni,'' kata Aulas, dikutip dari Football London, Jumat (4/2).

Baca Juga

Direktur olahraga Lyon Vincent Ponsot, mengaku terus menjalin komunikasi dengan perwakilan Lacazette. Sehingga kesepakatan kemungkinan tidak akan sulit dicapai. Menurut Ponsot, Lacazette telah menjadi ikon bagi Lyon. ''Ini adalah profil yang menarik minat kami dan kami selalu berhubungan dengannya,'' jelas Ponsot.

Mantan direktur olahraga Lyon, Juninho Pernambucano, mengungkapkan pernah mencoba memikat pemain Prancis itu untuk kembali ke klub dengan status pinjaman selama bursa transfer Januari 2020. Bahkan ia mengaku menelpon langsung Lacazette untuk sekadar mengobrol. Ia merayu Lacazette, yang ketika itu sedang bermasalah di Arsenal, untuk menjalani pinjaman selama enam bulan, agar bisa menikmati karier sepak bolanya. Namun ternyata Lacazette bertahan di Arsenal, dan membantu timnya menjuarai Piala FA musim lalu. 

Dengan kontraknya yang habis akhir musim ini, ia kemungkinan akan mengucapkan selamat tinggal saat musim 2021/22 berakhir dengan status bebas transfer. Lacazette punya kesempatan untuk berkarier di Spanyol, Italia atau Jerman, tapi justru merindukan Ligue 1 Prancis.

''Saya merindukan Ligue 1 Prancis. Di Inggris, para penggemar lebih banyak menjadi penonton daripada pendukung. Ada suasana yang lebih baik di stadion Prancis,'' kata Lacazette.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement