Senin 07 Feb 2022 19:16 WIB

Eks Bintang Timnas Belanda Mundur dari Ajax Seusai Tersangkut Skandal

Ia merasa malu dengan perilakunya yang melampaui batas.

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Partner
.
.

Mantan pemain timnas Belanda, Marc Overmars. Sumber: AP
Mantan pemain timnas Belanda, Marc Overmars. Sumber: AP

Eks bintang timnas Belanda, Marc Overmars, mundur dari jabatan sebagai direktur sepak bola Ajax Amsterdam usai tersangkut skandal surat yang tak pantas. Laporan terkait hal itu disampaikan oleh sejumlah rekan wanita Overmars kepada pihak klub.

"Serangkaian pesan tak pantas telah diberikan kepada sejumlah rekan wanita beberapa waktu lalu menjadi dasar keputusannya untuk meninggalkan klub ini," tulis Ajax dalam pernyataan resminya dilansir ESPN.

Salah seorang petinggi Ajax, Leen Meijaard, menyatakan hal itu sebagai sebuah situasi yang dramatis bagi semua orang di klub tersebut. Ia pun menyatakan sebelum Overmars mengundurkan diri, pihaknya telah mempertimbangkan secara matang kasus tersebut, salah satunya dengan berkonsultasi dengan CEO Ajax, Edwin van der Sar.

"Marc barangkali merupakan direktur sepak bola terbaik yang dimiliki Ajax. Oleh karena itulah kami memperpanjang kontraknya. Namun, sayangnya, ia telah melewati batas, sehingga melanjutkan (karier) sebagai direktur bukan pilihan, seperti yang diakuinya sendiri. Ini sangat menyakitkan bagi semua orang. Saya pun berharap semua orang yang terlibat dalam hal ini diberikan ketenangan dan privasi saat memprosesnya," kata Meijaard.

Overmars, yang pernah bermain untuk Ajax, Arsenal, dan Barcelona, telah menjabat sebagai direktur sepak bola selama hampir satu dekade lamanya. Baru-baru ini, ia sering dikaitkan dengan jabatan yang sama di klub kaya baru Liga Primer Inggris, Newcastle United.

"Saya merasa malu. Pekan lalu saya mendapati laporan-laporan tentang perilaku saya, dan bagaimana hal ini bisa diketahui orang lain," ujar pemain yang tampil di Piala Dunia 1994 dan 1998 tersebut.

"Sayangnya, saya tidak menyadari bahwa saya telah melampaui batas dengan hal ini, dan hal itu juga jelas bagi saya dalam beberapa hari terakhir. Saya tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat besar. Saya minta maaf," tutur pria yang kini berusia 48 tahun tersebut.

"Jelas bagi seseorang yang berada di posisi saya, perilaku seperti ini tak bisa diterima, dan kini saya melihatnya demikian. Namun hal itu sudah terlambat. Saya tidak melihat ada opsi lain selain meninggalkan Ajax," tuturnya.

Ia pun menyadari kasus tersebut juga dipastikan akan mengganggu kehidupan rumah tangganya. Oleh karena itulah ia meminta agar tidak ada yang mengganggunya dan keluarganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement