Senin 07 Feb 2022 20:54 WIB

Jepang Pertimbangkan Persetujuan Awal Pil Covid-19 Shionogi

Tablet oral Covid-19 buatan Shionogi kabarnya akan dipasarkan awal musim semi ini.

Red: Reiny Dwinanda
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut, pihaknya akan mempertimbangkan persetujuan awal bersyarat untuk pil Covid-19 yang sedang dikembangkan Shionogi.
Foto: AP/Koji Sasahara
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut, pihaknya akan mempertimbangkan persetujuan awal bersyarat untuk pil Covid-19 yang sedang dikembangkan Shionogi.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Senin mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan persetujuan awal bersyarat untuk pil Covid-19 yang sedang dikembangkan Shionogi & Co Ltd. Saat rapat komite parlemen yang disiarkan melalui televisi, PM mengingatkan bahwa keamanan dan efikasi obat tersebut harus dikonfirmasi oleh uji klinis.

"Kami akan segera meninjaunya," ujar Kishida.

Baca Juga

Surat kabar Mainichi sebelumnya melansir bahwa Jepang sedang mempertimbangkan izin pemasaran tablet oral antivirus Shionogi mulai awal musim semi ini. Sebelumnya, pihaknya mengeluarkan izin khusus kepada perusahaan farmasi tersebut untuk melewati tahap akhir uji klinis.

Pihak perusahaan mengatakan pada 17 Januari 2022 pihaknya telah memulai uji coba Tahap III calon vaksin Covid-19 S-268019. Mereka akan membandingkan hasilnya dengan vaksin yang telah disetujui otoritas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement