Senin 07 Feb 2022 23:24 WIB

Allah tak Ingin Senegal Menunggu Terlalu Lama Lagi

Senegal menanti gelar juara Piala Afrika selama 57 tahun.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
.

Timnas Senegal menjuarai<a href= Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Mesir 4-2 di partai final lewat adu penalti. (Twitter/CAF_Online)" />
Timnas Senegal menjuarai Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Mesir 4-2 di partai final lewat adu penalti. (Twitter/CAF_Online)

YAOUNDE – Timnas Senegal akhirnya menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kali. Allah tidak ingin Senegal menanti terlalu lama lagi setelah sabar mengharapkannya selama 57 tahun.

‘’Allah membantu kami untuk mencapai impian bangsa kami,’’ kata bintang Timnas Senegal, Sadio Mane, seperti dikutip beIN Sport, Jumat.

Senegal mengandaskan perlawanan Mesir 4-2 lewat duel penalti di partai final. Pertandingan digelar di Stadion Olembe, Yaounde, pada Jumat (7/2/2022) dini hari WIB.

Singa Teranga, julukan Timnas Senegal, sudah menantikan gelar juara sejak pertama kali mengikuti turnamen pada 1965. Dalam kurun waktu 57 tahun tersebut, Senegal lolos ke babak semifinal sebanya 6 kali dari 29 turnamen. Mereka gagal melenggang ke partai final sebanyak tiga kali, yakni pada Piala Afrika 1965, 1990 dan 2006.

Pada tiga semifinal lainnya, Senegal berhasil mencapai partai puncak yakni tahun 2002, 2019 dan 2021. Namun, Senegal gagal di dua partai final sebelumnya.

Tahun ini akhirnya Senegal mampu memenangkan partai final untuk meraih gelar juara Piala Afrika pertama mereka. Karena itu, Mane yang juga merupakan bintang Muslim Livepool ini tidak mampu menutupi kebahagiannya.

‘’Ini adalah perasaan yang luar biasa,’’ kata Mane. ‘’Kami percaya pada diri kami sendiri dan pada kemampuan kami untuk memenangkan gelar ini.’’

Mesir Gagal

Sementara, Mesir tetap menjadi tim yang paling banyak mengolehksi gelar juara Piala Afrika meski gagal memenangkan partai final tahun ini. Pasukan Firaun, julukan Timnas Mesir, sudah mengumpulkan 7 gelar. Termasuk hattrick gelar yang diraihnya pada 2006, 2008 dan 2010.

Namun, sejak meraih hattrick gelar juara Piala Afrika itu, Mesir belum pernah lagi menikmati rasanya menjadi Raja Afrika. Dan Mohamed Salah, bintang Liverpool lainnya, sudah tiga kali gagal membawa Mesir menjuarai Piala Afrika.

Pada final Piala Afrika 2017, Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah dari Kamerun dengan skor ketat 2-1. Saat menjadi tuan rumah Piala Afrika 2019, Mesir tersingkir lebih awal di babak 16 besar usai menelan kekalahan tipis 0-1 dari Afrika Selatan. Salah, bintang Muslim Liverpool, salah satu yang ikut dalam kegagalan tersebut.

Kini, Salah gagal membawa Mesir meraih juara Piala Afrika 2021 setelah takluk 2-4 dari Senegal. ‘’Saya paham, dia sangat ingin mempersembahkan gelar juara,’’ kata Mane. ‘’Tapi, masih ada peluang di Piala Afrika 2023 berikutnya.’’

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement