Selasa 08 Feb 2022 11:23 WIB

Universitas BSI Bekali Perwakilan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3/2022

Sebanyak 29 mahasiswa Universitas BSI akan ikut program Kampus Mengajar

Red: Christiyaningsih
Dalam rangka persiapan pemberangkatan mahasiswa kampus mengajar angkatan 3, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Kampus Mengajar.
Foto: BSI
Dalam rangka persiapan pemberangkatan mahasiswa kampus mengajar angkatan 3, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Kampus Mengajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka persiapan pemberangkatan mahasiswa kampus mengajar angkatan 3, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Kampus Mengajar, Jumat (4/2/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh duta MBKM (Merdeka Belajar Kampus Mengajar) Universitas BSI yakni Dewi Ayu Nurwulandari, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas BSI Suharyanto, Dede Firmansyah Saefudin selaku narasumber, dan seluruh mahasiswa Universitas BSI yang lolos program kampus mengajar angkatan 3 sebanyak 29 mahasiswa.

Dalam sambutannya, Suharyanto menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa Universitas BSI yang berkontribusi pada kegiatan kampus mengajar. Ia pun berharap mereka mampu bersaing dengan mahasiswa kampus lainnya dalam program magang tersebut.

Baca Juga

“Kebanggaan bagi kami, bahwa mahasiswa Universitas BSI mampu berkontribusi pada program kampus mengajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Dikti dan telah bersaing dengan mahasiswa seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta,” ucap Suharyanto, Jumat (4/2/2022).

Universitas BSI berharap mahasiswa bisa lebih aktif dalam kegiatan kampus merdeka serta makin banyak mahasiswanya yang lolos dalam program ini. “Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi pada kegiatan seperti ini karena memiliki tujuan yang mulia dengan membantu meningkatkan literasi dan numerasi pada pendidikan tingkat dasar, terutama pada daerah 3T (Terpencil, Terluar, dan Tertinggal) yang masih sangat memerlukan kontribusi dari semua pihak, khususnya dari mahasiswa,” paparnya.

Sementara itu, Dede, selaku narasumber menuturkan pembekalan internal ini bertujuan untuk memberikan arahan dan menerangkan bagaimana prosedur yang harus dilakukan oleh mahasiswa saat mengikuti program kampus mengajar. “Pembekalan yang intens secara internal ini diberikan untuk memberikan arahan dan prosedur yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam mengikuti kampus mengajar. Agar sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Dewi sebagai duta MBKM Universitas BSI berpesan agar tetap menjaga nama baik almamater Universitas BSI di mana pun berada. “Ketika kalian berada di mana pun nantinya, mohon untuk tetap jaga nama baik almamater Universitas BSI. Jika ada masalah teman-teman tidak sendiri, kampus akan tetap mendampingi teman-teman dalam program MBKM,” tandas Dewi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement