Selasa 08 Feb 2022 19:35 WIB

Graha Wisata TMII Terima 18 Pasien Positif Covid-19

Graha Wisata TMII mempunyai kamar yang mampu tampung 100 pasien Covid tanpa gejala

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas membersihkan ruang tunggu di Graha Wisata TMII, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Graha Wisata TMII sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan kapasitas 41 kamar yang dapat menampung 100 pasien.
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Petugas membersihkan ruang tunggu di Graha Wisata TMII, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Graha Wisata TMII sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan kapasitas 41 kamar yang dapat menampung 100 pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, telah menerima 18 pasien positif Covid-19 tanpa gejala untuk menjalani isolasi. Kepala Unit Graha Wisata TMII Yayang Kustiawan menjelaskan jumlah pasien tersebut didasarkan data sementara yang telah masuk hingga Selasa (8/2/2022) sore.

"Sampai sore hari ini di Graha Wisata TMII sudah menampung 18 pasien dan masih dapat bertambah lagi hingga pukul 18.00 WIB," kata Yayang.

Baca Juga

Dia menambahkan, rencananya Graha Wisata TMII kedatangan tiga pasien Covid-19 tanpa gejala tambahan untuk menjalani isolasi. "Berdasarkan data, akan datang sekitar tiga orang. Jadi untuk hari ini sekitar 21 orang," ujar Yayang.

Yayang mengatakan Graha Wisata TMII menyediakan 40 kamar yang mampu menampung 100 pasien Covid-19 tanpa gejala. Pasien yang dirujuk ke Graha Wisata TMII berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas masing-masing kecamatan.

"Pasien melapor ke pihak Puskesmas kecamatan setempat membawa bukti PCR. Nanti diperiksa tim dokter apakah bergejala atau tidak. Kalau bergejala bisa dibawa ke Wisma Atlet atau rumah sakit. Untuk non gejala bisa ke Taman Mini," kata Yayang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْٓ اَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ مَا ظَنَنْتُمْ اَنْ يَّخْرُجُوْا وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِاَيْدِيْهِمْ وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka; sehingga memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!

(QS. Al-Hasyr ayat 2)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement