REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Joop Gall berharap timnya bisa tampil lebih baik dan memperoleh kemenangan. Tim berjuluk Juku Eja itu akan menghadapi Borneo FC pada laga lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Bali, Jumat (11/2/2022) malam.
Namun Gall mengaku kesulitan mempersiapkan tim secara maksimal karena hanya punya jeda waktu rata-rata tiga hari antarlaga. Selain itu, pelatih asal Belanda itu mengatakan hasil dari tes PCR selalu menjadi kejutan bagi timnya.
"Hasil tes PCR juga akan mengejutkan kami tentang pemain mana yang bisa dimainkan atau tidak, padahal kami sudah persiapkan mereka. Mereka yang hasilnya negatif akan sangat beruntung," kata Gaal dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Kamis (10/2/2022).
PSM saat ini menempati peringkat sepuluh dengan nilai 28 dari 22 laga. Sementara Borneo FC berada di posisi enam dengan niai 34 dari 23 pertandingan.
Dalam mengukur kekuatan Borneo, kata dia, itu tidak bisa dilakukan hanya dengan peringkat di papan klasemen. Ia mencontohkan Persikabo 1973. Menurutnya, Laskar Padjajaran tidak seharusnya berada di peringkat 14 klasemen sementara.
"Kami tak meremehkan Borneo dan mereka juga takkan meremehkan kami. Namun jika ingin menaikkan peringkat di klasemen maka kita harus menang. Saya lihat di beberapa pertandingan sebelumnya kita sudah bisa lebih disiplin dan saya harap kami akan terus membaik ke depannya," katanya.
Senada dengan itu, bek senior pasukan Juku Eja Abdurrahman mengaku respek dengan mantan klubnya tersebut. Dia dan rekan-rekannya berjanji akan berjuang ekstra keras untuk mendapat hasil yang memuaskan.
"Pemain PSM semua sudah siap, begitu juga dengan Borneo, kami respek pada mereka. Borneo FC tim bagus dan kami siap bertarung di pertandingan besok," katanya.
