Jumat 11 Feb 2022 16:24 WIB

Jelang Vs Bhayangkara FC, Teco Minta Wasit Bekerja dengan Benar

Bali United sedang berada dalam momentum terbaik beberapa pertandingan terakhir.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United akan melawan Bhayangkara FC pada laga lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (12/2/2022). Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco berharap wasit bisa memimpin pertandingan dengan benar tanpa membuat keputusan yang salah.

Serdadu Tridatu menelan kekalahan 1-2 pada laga sebelumnya di putaran pertama. Menurut Teco, Bali United dirugikan oleh keputusan wasit pada laga tersebut.

Baca Juga

"Kami saat itu dapat kartu merah (William Pacheco) sementara Bhayangkara banyak melakukan pelanggaran tapi tak ada kartu di sana," kata Teco dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Jumat (11/2/2022). "Saya pikir tim akan bermain sama-sama kuat besok dan laga akan seru. Saya cuma minta wasit jangan bantu tim saya dan saya yakin Bhayangkara juga tidak ingin dibantu. Semoga besok memang tim yang mainnya bagus yang menang."

Di kubu Bhayangkara FC, ada Melvin Platje yang merupakan mantan pemain Bali United. Teco berharap para pemainnya untuk tetap bekerja profesional, meskipun ada mantan teman satu tim di kubu lawan. Ia menegaskan Platje tetap merupakan pemain berkualitas.

"Jangan terlalu baik sama mantan pemain, kita juga butuh menang agar kita bisa dapatkan tiga poin dan semakin memperpendek jarak dengan Bhayangkara di klasemen," katanya.

Bali United sedang berada dalam momentum terbaik beberapa pertandingan terakhir. Serdadu Tridatu berhasil mengumpulkan 16 poin dalam enam laga terakhir dari lima kemenangan dan satu kali imbang. Namun Bali United masih tertinggal empat poin dari Bhayangkara yang duduk di peringkat kedua.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰى ۗوَاِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ اِلٰى حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۗ اِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ ۗوَمَنْ تَزَكّٰى فَاِنَّمَا يَتَزَكّٰى لِنَفْسِهٖ ۗوَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ
Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada (azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksanakan salat. Dan barangsiapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali.

(QS. Fatir ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement