Jumat 11 Feb 2022 17:43 WIB

Citra Satelit Tunjukkan Pengerahan Tambahan Pasukan Militer Rusia ke Dekat Ukraina

Gambar terbaru menunjukkan penyebaran baru signifikan di beberapa lokasi di Krimea.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Citra satelit komersial yang diterbitkan oleh perusahaan swasta Amerika Serikat (AS), Maxar Technologies, menunjukkan bahwa, Rusia menempatkan pasukan militer tambahan di Gomel, kurang dari 25 kilometer dari perbatasan Ukraina-Belarusia, Kamis (10/2/2022).
Foto: Satellite image ©2022 Maxar Technologies via
Citra satelit komersial yang diterbitkan oleh perusahaan swasta Amerika Serikat (AS), Maxar Technologies, menunjukkan bahwa, Rusia menempatkan pasukan militer tambahan di Gomel, kurang dari 25 kilometer dari perbatasan Ukraina-Belarusia, Kamis (10/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Citra satelit komersial yang diterbitkan oleh perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa, Rusia menempatkan pasukan militer tambahan di beberapa lokasi dekat perbatasan Ukraina. Ini menunjukkan ada peningkatan kekuatan militer Moskow di tengah upaya diplomasi untuk meredakan krisis.

Maxar Technologies yang berbasis di AS, yang telah melacak pengerahan pasukan Rusia selama berminggu-minggu. Perusahaan tersebut mengatakan, gambar satelit yang diambil pada Rabu (9/2) dan Kamis (10/2) menunjukkan penyebaran baru yang signifikan di beberapa lokasi di Krimea, Rusia barat dan Belarusia.

Baca Juga

Maxar Technologies mengidentifikasi pengerahan besar pasukan dan peralatan baru di lapangan terbang Oktyabrskoye di utara kota Simferopol. Mereka juga mengidentifikasi 550 tenda pasukan dan ratusan kendaraan.

Pasukan dan peralatan militer juga tiba di dekat Novoozernoye, Krimea. Pengerahan pasukan militer juga berlangsung di dekat kota Slavne, di pantai barat laut semenanjung.

Sementara di Belarus, Maxar Technologies telah mengidentifikasi penempatan pasukan militer, kendaraan militer dan helikopter di lapangan terbang Zyabrovka dekat Gomel, yang berjarak kurang dari 25 km dari perbatasan dengan Ukraina. Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email pada Kamis malam, terjadi pengerahan pasukan dan peralatan militer dalam jumlah besar di area pelatihan Kursk di Rusia barat, atau sekitar 110 km di sebelah timur perbatasan Ukraina.

Rusia belum mengungkapkan berapa banyak pasukan yang telah dikerahkan. Rusia mengatakan, mereka memiliki hak untuk memindahkan pasukan di sekitar wilayahnya sesuai keinginan. 

Rusia mengadakan latihan militer bersama di Belarusia, dan latihan angkatan laut di Laut Hitam. Ini merupakan bagian dari gelombang aktivitas militer di dekat Ukraina yang telah memicu kekhawatiran rencana invasi oleh Rusia.  

Moskow menegaskan bahwa mereka tidak berencana menyerang Ukraina. Pengerahan pasukan dan peralatan pertahanan tersebut merupakan bagian dari latihan militer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement