Sabtu 12 Feb 2022 15:10 WIB

PTM Dihentikan, Target Vaksinasi Anak Terganggu

Vaksinasi untuk anak ditargetkan tuntas pada akhir Februari.

Red: Didi Purwadi
Siswa SD mengikuti vaksinasi dosis dua Covid-19. (ILUSTRASI)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswa SD mengikuti vaksinasi dosis dua Covid-19. (ILUSTRASI)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satgas Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, kesulitan untuk mengejar target vaksinasi anak usia dini tercapai 100 persen atau 256.033 penerima di akhir bulan. Karena, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dihentikan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

"Kami akan menghadapi kesulitan mengejar target 100 persen vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-12 tahun karena PTM diberhentikan sementara. Sebelum diberhentikan, tenaga kesehatan cukup mendatangi masing-masing sekolah," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

Saat ini, pencapaian vaksinasi anak untuk dosis pertama sudah di angka 212.112 atau 82,85 persen dari target 256.033 penerima. Pihaknya menargetkan pemberian vaksinasi untuk anak dapat tuntas di pertengahan atau akhir bulan Februari.

Pengumuman Lomba Menulis Retizen: Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM? 

Namun, dengan dihentikannya PTM, membuat tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan, kesulitan untuk mendatangi sasaran karena tempat tinggal mereka yang menyebar. Sehingga, pihaknya meminta puskesmas untuk memberikan pelayan ekstra meski saat hari libur.

"Kita minta tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan untuk mendatangi sasaran anak usia dini yang terkelompok, namun untuk yang tinggal berjauhan, kita sedang mencari cara agar target tetap tercapai hingga akhir bulan Februari," katanya.

Bahkan pihaknya, akan meminta pihak sekolah yang mendapat jadwal vaksinasi, untuk mengundang siswa yang belum mendapatkan vaksinasi datang ke sekolah agar memudahkan tenaga kesehatan yang jumlahnya terbatas. Pihaknya juga tetap menggencarkan vaksinasi dari pintu ke pintu untuk umum, lansia dan ditambah untuk anak usia dini.

''Sehingga target tetap tercapai meski terkendala, harus mendatangi warga hingga ke pelosok, agar kekebalan kelompok di Cianjur, terus meningkat dan antisipasi merebaknya kembali Corona dapat ditekan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement