Ahad 13 Feb 2022 19:49 WIB

Kasus Terus Naik Meski PPKM Level 3, Satgas: Perlu Beberapa Pekan

PPKM Level 3 diterapkan mulai 8 Februari hingga 15 Februari.

Rep: Febryan A/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas kepolisian memeriksa identitas pengendara saat pemberlakuan ganjil genap di gerbang keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (13/2/2022). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung kembali memberlakukan sistem ganjil genap di dua gerbang tol akses masuk Kabupaten Bandung saat akhir pekan. Pemberlakuan ganjil genap tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Bandung Raya dalam menekan penyebaran serta mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kepolisian memeriksa identitas pengendara saat pemberlakuan ganjil genap di gerbang keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (13/2/2022). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung kembali memberlakukan sistem ganjil genap di dua gerbang tol akses masuk Kabupaten Bandung saat akhir pekan. Pemberlakuan ganjil genap tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Bandung Raya dalam menekan penyebaran serta mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kasus harian Covid-19 terus melonjak meski pemerintah telah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta dan wilayah sekitarnya serta sejumlah daerah lain. Satgas Covid-19 pun menegaskan bahwa sebuah kebijakan perlu waktu untuk membuahkan hasil. 

"Untuk memiliki dampak, suatu kebijakan perlu dijalankan dalam beberapa minggu," kata Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adi Sasmito kepada Republika, Ahad (13/2). 

Baca Juga

Untuk meningkatkan efektivitas kebijakan PPKM Level 3 ini, kata dia, Satgas Covid-19 terus mengampanyekan protokol kesehatan melalui berbagai media. "Tentunya peran jurnalis di berbagai media juga akan memiliki dampak selama dilakukan tepat sasaran dengan pesan yang jelas pula," ujarnya. 

Jika terus melonjak dalam beberapa pekan ke depan atau saat PPKM Level 3 berakhir tanggal 15 Februari mendatang, apakah pemerintah akan melakukan strategi lain? "Tunggu saja perkembangannya. Nanti akan disampaikan kepada publik bila ada perubahan," jawab Wiku. 

PPKM Level 3 diterapkan mulai 8 Februari hingga 15 Februari di sana wilayah Aglomerasi Jabodetabek, Yogyakarta, Bali, dan Bandung Raya. Namun demikian, pertambahan kasus baru justru terus meningkat. Sejak tanggal 9 Februari, kasus harian nasional selalu di atas 40 ribu. Bahkan pada Sabtu (12/2), kasus harian mencapai 55 ribu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ مُوْسٰى رَبَّنَآ اِنَّكَ اٰتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَاَهٗ زِيْنَةً وَّاَمْوَالًا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ رَبَّنَا لِيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِكَ ۚرَبَّنَا اطْمِسْ عَلٰٓى اَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْا حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ
Dan Musa berkata, “Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.”

(QS. Yunus ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement