REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Aktor dan model Park Solomon yang lebih dikenal dengan nama Lomon membahas tentang drama barunya All of Us Are Dead yang tayang di Netflix. All of Us Are Dead mengikuti kisah sekelompok siswa yang bertahan hidup setelah virus zombie pecah di sekolah mereka.
Lomon berperan sebagai Lee Su-hyeok, seorang siswa yang tampan, populer, dan atletis. Meskipun pernah terjebak dengan pergaulan buruk, Su-hyeok dapat lepas dan fokus pada studinya.
Setelah virus zombie pecah, Su-hyeok melakukan semua yang bisa dilakukan untuk melindungi teman-temannya, bahkan jika itu berarti membahayakan nyawanya. Untuk menggambarkan karakternya, Lomon mengatakan Su-hyeok sosok yang populer di antara teman-teman sekelasnya.
"Saya menerima pelatihan aksi selama tiga bulan sebelum syuting dan saya berlatih sambil berlari di lokasi syuting untuk lebih melatih stamina saya," kata Lomon, dilansir Soompi, Ahad (14/2/2022).
Dari segi akting, Lomon mencoba mendalami karakter dengan membenamkan diri ke dalam setiap situasi. Salah satu topik hangat di All of Us Are Dead adalah kisah cinta antara Su-hyeok dan Nam-ra, seorang siswa teladan yang diperankan oleh Cho Yi-hyun.
Tentang romansa mereka, Lomon berbagi romansa Su-hyeok dan Nam-ra sedikit lebih organik dan jujur karena berada dalam situasi yang tidak biasa. Mereka berinteraksi dalam situasi di mana mereka tidak tahu kapan akan mati.
"Saya pikir kami putus asa setiap saat. Itu sebabnya saya pikir kami dapat menunjukkan romansa yang sedikit lebih mesra,” ujar Lomon.
Lomon memuji Yi-hyun yang memiliki sisi dewasa dan pintar, meskipun seumuran dengannya. Ia mengaku Yi-hyun membantunya baik secara mental maupun dengan aktingnya.
"Dia sangat hangat dan dapat diandalkan," kata Lomon.
Untuk Musim 2, sutradara Lee Jae-kyu berbagi bahwa mereka mungkin ingin membuat cerita tentang manusia, zombie, dan mereka yang kebal. Karena Nam-ra dan Su-hyeok mengakhiri musim pertama di "tim" yang berbeda, Lomon ingin berada satu "tim" dengan Nam-ra, jika ada Musim 2.
"Saya pikir Su-hyeok akan berada di pihak Nam-ra. Saya rasa dia merasa bersalah karena tidak melindungi Nam-ra. Saya sudah membayangkan bahwa zombie jahat dan kelompok setengah zombie terpecah dan bertarung," ujar Lomon.
