REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya meneruskan tren negatif di Liga 1 2021/2022. Di ambang kemenangan saat melawan 10 pemain Persija Jakarta, tiga poin Persebaya sirna berubah jadi satu angka. Sebab, Persebaya ditahan Persija 3-3 dalam laga pekan ke-25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/2/2022). Padahal hingga menit ke-85, Persebaya masih unggul 3-1. Bajul Ijo kini menjalani empat laga tanpa kemenangan di Liga 1.
Hasil imbang ini menahan posisi kedua tim di papan klasemen. Persebaya tetap di posisi lima dengan nilai 45 dari 25 laga, sementara Persija di peringkat tujuh dengan nilai 34 dari 24 pertandingan.
Persija unggul cepat pada menit kedua lewat Marko Simic. Namun Bajul Ijo membalas pada menit ke-15 lewat penalti Taisei Marukawa. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Persebaya berbalik memimpin. Ricky Kambuaya menjebol gawang Andritany untuk menjadikan skor 2-1.
Posisi ketinggalan membuat Persija semakin keluar menyerang. Namun petaka menghampiri Macan Kemayoran pada menit ke-65. Bek Ryuji Utomo dikartu merah langsung oleh wasit Thoriq Alkatiri karena menjegal Marselino Ferdinan dalam satu skema serangan balik Persebaya. Keputusan ini diprotes para pemain Persija, tapi tak digubris wasit Thoriq yang menganggap Ryuji pemain terakhir sebelum lawan berhadapan dengan kiper.
Persija kemudian jadi bulan-bulanan serangan Persebaya. Beruntung ada Andritany yang tampil luar biasa mengamankan gawangnya. Ia mementahkan sejumlah peluang emas Persebaya.
Saat waktu makin habis, Persija berusaha keluar menyerang. Ini dimanfaatkan Persebaya untuk melancarkan serangan balik dan mencetak gol lewat pemain pengganti Samsul Arif pada menit ke-83. Skor menjadi 3-1.
Unggul dua gol, melawan 10 pemain, dan waktu laga hampir berakhir seharusnya membuat Persebaya di atas angin. Malangnya, para pemain Bajul Ijo justru tampil ceroboh, kebobolan lewat kemelut dari sepak pojok pada menit ke-86. Makan Konate memperkecil skor menjadi 2-3 lewat tendangan kerasnya di depan gawang.
Wasit Thoriq memberikan injury time lima menit. Memasuki menit akhir injury time, Konate lolos di kotak 16 dan menerima bola jauh. Ia kemudian dilanggar dengan ceroboh oleh bek Persebaya. Tanpa ragu, wasit Thoriq menunjuk titik putih. Konate sendiri yang maju mengeksekusi penalti dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Laga pun kemudian berakhir yang disambut raut kekecewaan para pemain Persebaya. Sebab, sebelumnya Bajul Ijo juga gagal menang akibat kebobolan pada menit akhir saat ditahan imbang Persela Lamongan 2-2 pada Kamis (10/2/2022) lalu.
