Selasa 15 Feb 2022 13:16 WIB

Pemprov DKI Siapkan Rusun untuk Isolasi Terkendali Jika Diperlukan

Hingga kini, ruang isolasi terkendali di Jakarta masih memadai.

Red: Teguh Firmansyah
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pemprov DKI Jakarta menambah lokasi isolasi terkendali menjadi dua belas titik dari sebelumnya enam untuk mengantisipasi peningkatan pasien Covid-19 tanpa gejala dan tanpa komorbid. Pemprov juga menyiapkan rumah susun jika diperlukan.

"Ada beberapa penambahan. Kami juga siapkan rumah susun bila diperlukan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Selain di rumah susun (rusun), Pemprov DKI juga menyiagakan gelanggang olahraga dan pusdiklat yang dapat dimanfaatkan untuk tempat isolasi terkendali. Adapun lokasi isolasi terkendali tersebut di antaranya Cik's Mansion Jakarta Pusat, Graha Wisata Ragunan Jakarta Selatan, dan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Kemudian, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jakarta Selatan, Masjid Raya KH Hasyim Ashari di Jakarta Barat, dan Wisma Adhyaksa Puri Loka Jakarta Timur."Kami berharap tempat yang disiapkan ini tidak digunakan, mudah-mudahan kasusnya menurun. Alhamdulillah kasusnya cukup baik penurunannya," ucapnya.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, dari lokasi isolasi yang disiapkan tersebut, baru tiga lokasi yang terisi dan itu pun tidak penuh.

Graha Wisata TMII misalnya dari kapasitas 100 tempat tidur yang terisi baru 25 unit, kemudian Masjid Raya KH Hasyim Ashari baru terisi 10 orang dari total kapasitas 200 tempat tidur. Kemudian, Wisma Adhyaksa baru terisi 12 dari total kapasitas 200 tempat tidur.

Dinas Kesehatan DKI mencatat hingga Senin (14/2) terdapat penambahan kasus aktif yang dirawat atau diisolasi sebanyak 10.126 orang sehingga total menjadi 83.628 kasus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement