Rabu 16 Feb 2022 17:51 WIB

Puspomad Sudah Periksa Pelapor KSAD Jenderal Dudung

KSAD Jenderal Dudung dilaporkan atas pernyataan 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab.'

Red: Ratna Puspita
Penyelidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) telah memeriksa pihak Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) yang melaporkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman atas dugaan penistaan agama. (Foto: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdulrachman
Foto: Pendam Siliwangi
Penyelidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) telah memeriksa pihak Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) yang melaporkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman atas dugaan penistaan agama. (Foto: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdulrachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) telah memeriksa pihak Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) yang melaporkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman atas dugaan penistaan agama. Kendati demikian, Komandan Puspomad (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra Sukotjo tidak menjelaskan secara perinci mengenai pemeriksaan tersebut. 

"Sudah (diperiksa)," kata Chandra saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama melaporkan Dudung ke Puspomad atas pernyataannya 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab'. Dudung melontarkan pernyataan itu saat menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast dan diunggah di salah satu kanal Youtube beberapa waktu lalu.

Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengungkapkan, ada tiga orang yang sudah diperiksa terkait laporan yang dilayangkan kepada Jenderal Dudung. Damai menyebut, tiga orang yang diperiksa merupakan pelapor bernama A Syahrudin dan dua orang saksi yang masing-masing bernama Alwi serta Amir. 

Ketiganya menjalani pemeriksaan pada hari yang berbeda. "Pelapornya (diperiksa) Rabu, 9 Februari 2022. Saksinya satu orang, Jumat 11 Februari dan saksi yang kedua kemarin Selasa 15 Februari 2022," kata Damai.

Dia menuturkan, selama pemeriksaan, penyelidik menanyakan beberapa hal terkait unsur dugaan penodaan agama yang dilaporkan. Dalam memenuhi panggilan itu, pihak pelapor membawa sejumlah alat bukti, seperti video Youtube percakapan KSAD Jenderal Dudung dengan Deddy Corbuzier dan transkrip percakapan KSAD yang menyebut 'Tuhan kita bukan orang Arab'.

Dudung Abdurachman menanggapi santai perihal laporan terhadap dirinya yang dilayangkan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama ke Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad). Dudung mengaku tidak terlalu mempermasalahkan dirinya dilaporkan.

 

"Silakan saja laporkan, enggak masalah. Saya enggak terlalu inilah sama hal-hal seperti itu. Masih banyak pekerjaan yang strategis, bagi saya itu dulu. Bagaimana membantu pemerintah pusat? Bagaimana menyejahterakan masyarakat? Bagaimana menyejahterakan prajurit? Itu yang penting bagi saya sekarang," kata Dudung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (7/2). Flori Sidebang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement