Kasus Harian Covid-19 di DIY Belum Tunjukkan Tanda Penurunan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin

Kasus Harian Covid-19 di DIY Belum Tunjukkan Tanda Penurunan (ilustrasi).
Kasus Harian Covid-19 di DIY Belum Tunjukkan Tanda Penurunan (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pasalnya, kasus harian yang dilaporkan masih terus bertambah dengan angka yang signifikan.

Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan kasus positif pada 17 Februari 2022 ini sebanyak 1.531 kasus. Jumlah kasus tersebut bahkan lebih tinggi dari penambahan di hari-hari sebelumnya.

Penambahan 1.531 kasus itu merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 13.768 orang di DIY. Terus bertambahnya kasus, menyebabkan total kasus positif di DIY saat ini menjadi 168.129 kasus.

"Positive rate harian per 17 Februari ini tercatat naik menjadi 11,12 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Kamis (17/2).

Baca Juga

Ditya menjelaskan, tambahan kasus positif yang dilaporkan hari ini disumbang seluruh kabupaten/kota di DIY. Tertinggi masih disumbang Kabupaten Sleman yakni 567 kasus.

Disusul Kabupaten Bantul yang menyumbang 418 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 336 kasus, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 163 kasus dan 47 kasus lainnya disumbang Kabupaten Gunungkidul.

"Kasus aktif di DIY saat ini sudah mencapai 10.036 kasus," ujar Ditya.

Penambahan kasus positif ini menyebabkan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY menambah tempat tidur (bed). Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY sebesar 22,19 persen untuk bed critical.

Total bed critical yang saat ini disiapkan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 199 bed dari 143 bed yang disediakan sebelumnya. Dari 199 bed tersebut, baru 44 bed yang terpakai.

Sedangkan, untuk BOR bed non critical tercatat 32,92 persen. Total bed non critical yang disediakan ditambah menjadi 1.376 bed dari yang sebelumnya sebanyak 1.229 bed.

"Saat ini bed non critical yang terpakai untuk penanganan Covid-19 sebanyak 453 bed," tambahnya.

Lebih lanjut, kasus sembuh juga meningkat meskipun penambahannya masih jauh dibandingkan dengan kasus positif. Pada 17 Februari ini dilaporkan penambahan kasus sembuh sebanyak 125 kasus, dengan total menjadi 152.794 kasus.

Ditya menyebut, 125 kasus sembuh itu juga tersebar di lima kabupaten/kota. Tertinggi dilaporkan di Bantul yakni 70 kasus, 39 kasus di Kota Yogyakarta, 12 kasus di Sleman, tiga kasus di Gunungkidul dan satu kasus di Kulon Progo.

"Persentase kesembuhan di DIY saat ini di angka 90,88 persen," jelasnya.

Sementara itu, kematian Covid-19 juga bertambah dua kasus yang merupakan arga Bantul dan Kulon Progo. Dengan begitu, total kematian di DIY sudah mencapai 5.299 kasus dengan persentase 3,15 persen.

Terkait


PMI DIY Gencarkan Lagi Penyemprotan Desinfektan

171 Siswa dan Guru di Yogyakarta Tertular Covid-19

Persiapan Ruang Isolasi Terpusat di Graha Wisata Niaga Solo

Presidensi G20 Jadi Peluang Indonesia Tunjukkan Pentingnya Pendidikan Pluralisme

Omicron Mulai Melandai, Amerika Siapkan Strategi Hadapi Varian Berikutnya

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark