Jumat 18 Feb 2022 17:22 WIB

In Picture: Jumlah Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DIY Meningkat

Kasus kematian sepekan terakhir mencapai 19 kasus dari pekan sebelumnya 4 kasus,.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Tim TRC Kota Yogyakarta memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tim TRC Kota Yogyakarta memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tim TRC Kota Yogyakarta bersiap memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tim TRC Kota Yogyakarta memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tim TRC Kota Yogyakarta memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tim TRC Kota Yogyakarta memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tim TRC Kota Yogyakarta menyemprot disinfektan lokasi pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim TRC Kota Yogyakarta menyemprot disinfektan lokasi pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022).

Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Kasus Kematian Covid-19 di Yogyakarta Merangkak Naik
inpicture - 18 February 2022, 17:21
Kasus Kematian Covid-19 di Yogyakarta Merangkak Naik
Kunjungan Wisatawan ke Banyumas Turun
repjogja - 18 February 2022, 16:23
Kunjungan Wisatawan ke Banyumas Turun
Kasus Covid-19 Terus Meningkat, DIY Aktifkan Seluruh Shelter
repjogja - 18 February 2022, 15:40
Kasus Covid-19 Terus Meningkat, DIY Aktifkan Seluruh Shelter
Studi Norwegia Sebut Covid-19 Sudah Ada di Eropa Sebelum Dikonfirmasi di Wuhan
teknologi - 18 February 2022, 13:28
Studi Norwegia Sebut Covid-19 Sudah Ada di Eropa Sebelum Dikonfirmasi di Wuhan
Berita Lainnya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Gol Tunggal Luis Alberto Bawa Lazio Kalahkan Genoa
2
 In Picture: IBL: Pelita Jaya Jakarta Menang Telak Melawan Bima Perkasa Jogja
3
 In Picture: Progres Pembangunan tol Bayung Lencir-Tempino
4
 In Picture: PKB Buka Lowongan Jelang Pilkada 2024
5
 In Picture: Mampu Mengurai Kemacetan, U-Turn Citywalk Ditutup Permanen
6
 In Picture: Volume Sampah Meningkat Pasca Lebaran di Medan
7
 In Picture: Melihat Lebaran Betawi Tempo Dulu di Depok
8
 In Picture: Antrean Makan Gratis Bagikan 10 ribu Porsi di Palu
9
 In Picture: Indahnya Pulau Wisata Nusa Ra di Pulau Bacan
10
 In Picture: Bank Sampah Daur Ulang di Kampung Sudiroprajan
Terkini inpicture
Advertisement