Sabtu 19 Feb 2022 19:42 WIB

Putus Penyebaran Covid-19, Kapolri Imbau Masyarakat Terpapar Dirawat di Isoter

Isoter dinilai sangat baik dari sisi pengobatan maupun pelayanan tenaga medis

Red: Christiyaningsih
Kapolri menilai isoter sangat baik dari sisi pengobatan maupun pelayanan tenaga medis.
Foto: Polri
Kapolri menilai isoter sangat baik dari sisi pengobatan maupun pelayanan tenaga medis.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar masyarakat yang terpapar Covid-19 tapi tak bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) agar melaksanakan isolasi terpusat (isoter). Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kapolri saat meninjau tempat isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada Sabtu (19/2/2022). "Saya imbau masyarakat yang di rumahnya untuk melaksanakan isolasi mandiri secara persyaratan kurang memenuhi lebih baik dirawat di isoter," kata Sigit.

Baca Juga

Sigit meminta masyarakat yang mempunyai komorbid dan lansia walaupun bergejala ringan saat terpapar Covid-19 juga melaksanakan isolasi terpusat. Menurutnya, isoter sangat baik dari sisi pengobatan maupun pelayanan tenaga medis.

"Khususnya memiliki komorbid walaupun gejala ringan kita sarankan di isoter karena memang tenaga kesehatan, obat-obatan, perawatan, dan pengawasannya jauh lebih baik. Walaupun kita tahu secara umum tingkat fatalitas maupun kematian masih rendah tapi tetap berisiko bagi masyarakat lansia komorbid dan juga vaksinasi belum lengkap," ujar Sigit.

Mantan kabareskrim Polri ini menuturkan angka harian Covid-19 varian Omicron saat ini sudah melampaui angka harian varian Delta. Untuk itu, perlu strategi dan penanganan khusus agar angka harian Covid-19 kembali landai. "Salah satunya dengan memotong kecenderungan terjadinya penularan yaitu dengan memisahkan masyarakat yang terpapar sehingga tak ada risiko penularan," ucap Sigit.

Mantan kapolda Banten ini juga berdialog dengan tenaga kesehatan dan masyarakat yang dirawat di isoter. Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di isoter atas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19. "Tadi kesannya langsung dari masyarakat yang dirawat fasilitasnya bagus, obat-obatan lengkap dan pelayanan tenaga kesehatan baik. Ada juga kegiatan-kegiatan untuk mengisi selama berada di isoter, sehingga kemudian ini juga diharapkan bisa meningkatkan dan memotivasi serta memberikan semangat agar bisa cepat sembuh," papar Sigit.

Ia pun berharap masyarakat yang sedang dirawat di isoter cepat sembuh dan angka Covid-19 di Indonesia segara menurun. "Mudah-mudahan kita bisa lalui varian baru ini dengan baik dan kembali kembali normal serta beraktivitas seperti biasa," terang Sigit.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِنْ طَاۤىِٕفَتٰنِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْا فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَاۚ فَاِنْۢ بَغَتْ اِحْدٰىهُمَا عَلَى الْاُخْرٰى فَقَاتِلُوا الَّتِيْ تَبْغِيْ حَتّٰى تَفِيْۤءَ اِلٰٓى اَمْرِ اللّٰهِ ۖفَاِنْ فَاۤءَتْ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَاَقْسِطُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

(QS. Al-Hujurat ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement