REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Merek mobil mewah berperforma tinggi di bawah Volkswagen Jerman, Porsche, mengubah pabrik utamanya agar siap untuk memproduksi mobil sport 718 Boxster dan Cayman yang serba listrik. Produsen mobil itu menginvestasikan 567 juta dollar AS ke pabrik Zuffenhausen untuk mengubahnya menjadi pabrik kendaraan listrik.
Dikutip Hindustan Times, Ahad (20/2/2022) langkah tersebut diambil karena Porsche memiliki target ambisius untuk penjualan kendaraan listrik yang akan berkontribusi sepertiga dari total penjualan merek mobil pada tahun 2025 dan dua pertiga pada tahun 2030. Produsen mobil telah menerima respons yang cukup baik dari Porsche Taycan EV.
Porsche Macan EV yang akan datang dan model lain seperti 718 Boxster dan mobil listrik Cayman juga akan membantu perusahaan mobil untuk mencapai target ini. Porsche 718 twins akan didasarkan pada arsitektur PPEGrup Volkswagen. Platform ini juga akan menopang Porsche Macan EV.
Penerbitan Jerman Automobilwoche melaporkan bahwa pabrik Zuffenhausen akan cukup fleksibel untuk memungkinkan Porsche 718 dan 911 dibangun di jalur yang sama. Porsche akan mulai memproduksi 718 EV pada tahun 2023, tahun yang sama dengan Porsche Macan EV akan mulai diluncurkan dari jalur produksi di fasilitas Leipzig.
Berbicara tentang Porsche 718 Boxster dan Cayman akan tersedia dengan motor listrik tunggal yang menggerakkan roda belakang, juga bisa mendapatkan motor listrik di kedua ujung dan penggerak semua roda. Ini adalah sesuatu yang mirip dengan apa yang dipratinjau pada konsep Mission R.
Konsep tersebut dipamerkan dengan powertrain listrik yang mampu menyemburkan tenaga 435 PS dari motor listrik di depan, sedangkan motor belakang mampu menyemburkan tenaga 653 PS.Gabungan powertrain listrik tersebut mampu menghasilkan output daya 611 PS dalam mode standar dan 1088 PS dalam mode kualifikasi. Porsche 718 twins akan hadir dengan teknologi pengisian 800 volt yang diklaim dapat mengisi baterai dari 5-80 persen hanya dalam 15 menit.
